Sri Asih Karya Jokan dan 6 Film Indonesia Ikut International Film Festival Rotterdam
Ary B Prass
04 Februari 2023, 15:47 WIB

Film Sri Asih katya Joko Anwar (foto: istimewa
JAKARTA - Pada awal tahun 2023, perfilman Indonesia kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional.
Setelah sebelumnya tujuh film pendek Indonesia tampil pada ajangĀ 'Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023', di Paris, Prancis, pada 30 Januari 2023.
Kini tujuh film Indonesia terpilih untuk dapat tayang pada International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2023 di Belanda.
Ketujuh film tersebut adalah 'Like & Share' karya Gina S. Noer, Sri Asih karya Joko Anwar (Jokan), 'Deadly Love Poem' (Puisi Cinta yang Membunuh) karya Garin Nugroho, 'Mayday! May Day! Mayday!'Ā karya Yonri Revolt, 'The Myriad of Faces of The Future Challengers' karya Yuki Aditya dan I Gde Mika, 'Evacuation of Mama Enola' karya Anggun Priambodo, serta 'Marsiti dan Sapi Sapi' karya Wisnu Surya Pratama.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid mengatakan kehadiran tujuh film ini membuat Indonesia menjadi negara yang filmnya paling banyak terpilih pada festival yang telah ada sejak 1972.
Hilmar juga mengatakan keberadaan tujuh film ini merupakan suatu prestasi membanggakan dan istimewa bagi Indonesia maupun para pembuat film tanah air.
āPembuat film Indonesia mendapat posisi istimewa di IFFR karena tujuh film kita diundang di festival ini. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang filmnya terbanyak terpilih oleh IFFR,ā ungkap Hilmar Farid yang menghadiri IFFR secara langsung di Belanda, pada Jumat (3/2/2023).
Pada kesempatan lain, Festival Director IFFR 2023, Vanja Kaludjercic menuturkan Indonesia menayangkan berbagai macam film yang menunjukan keadaan masyarakatnya masa kini.
"Film-film yang ditayangkan, seperti dari Indonesia, menunjukkan keragaman dari film _box office_ hingga film yang menunjukkan masyarakat kontemporernya saat ini," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah melalui Kemendikbudristek mendukung kehadiran para sineas pada IFFR 2023.
Kemendikbudristek juga melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan juga membuka beberapa peluang kerja sama dengan pemerintah Belanda, seperti pada bidang produksi, dokumenter, hingga pemutaran khusus di tanah air bagi film Indonesia yang tayang di festival luar negeri.
āPastinya, kami (pemerintah) akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman Indonesia dengan membuka berbagai peluang kerja sama. Salah satu contohnya adalah bagaimana film-film Indonesia yang tayang di festival luar negeri akan kami putarkan secara khusus di tanah air,āā ungkap Hilmar.
Hal senada juga disampaikan Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menegaskan bahwa Kemendikbudristek akan selalu hadir bagi perfilman Indonesia, termasuk dukungan kepadaĀ para sineas dan film-film yang tayang di festival luar negeri.
āTentunya ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi kita semua. Untuk itu, kita pasti akan terus hadir dan mendukung karya para sineas baik di mancanegara maupun internasional,ā ujar Mahendra.
Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek tengah membuka peluang gunaĀ melakukan kerja sama di bidang produksi perfilman dengan Belanda bersama Netherland Film Fonds.
Kerja sama ini berupa pilot project co-developmentĀ dokumenter pendek yang akan dimulai pada tahun 2023.
Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama antar Festival FilmĀ Indonesia (FFI) dengan IFFR (International Film Festival) dan IDFA (International Documentary Festival Amsterdam) yang mana keduanya merupakan festival bergengsi di negeri kincir angin tersebut. (Ati)
BERITA TERKAIT
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya