Krjogja.com - PENYANYI dan pesinden kondang Aniek Sunyahni bersama Prima Fouder Record dan Publishing Yogyakarta bekerja sama dengan Karang Taruna Kelurahan Petarangan, Kecamatan Kledung Kabupaten  melakukan produksi rekaman lagu dan syuting video berlabel 'Desa Penyanyi Petarangan'. Proses produksi 'Desa Penyanyi Petarangan' rekaman lagu dan syuting video klip dilaksanakan di Petarangan dan arena destinasi wisata  puncak 'Botorono' selama 3 hari Senin-Rabu (6-8/2), memproduksi sebayak 24 lagu dimainkan anak-anak dan remaja anggota Karangtaruna Petarangan Kabupaten Temanggung.

Selain itu, juga memproduksi sejumlah lagu karya Aniek Sunyahni dan AM Kuncoro antara lain berjudul 'Esuk Enjang Sore Sonten', 
'Urip Mampir Ngombe', 'Ibu Kita Kartini', 'Aku Pengin Mampir Ngombe'. Kemudian Sunyahni, khusus lagu berjudul Bujang Bingung' dan 'Desa Penyanyi' dibawakan duet oleh Sunyahni dan AM Kuncoro (pemilik Prima Founder Records dan Publishing). Proses produksi 'Desa Penyanyi ' dihadiri Lurah Desa Petarangan Jumarno, Kecamatan Kledung, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiyono Atmaji, Ketua Karangtaruna Deni Arifudin dan warga Petarangan dan sekitarnya.

Sebanyak 24 anggota Karang Taruna Petarangan yang ikut menyanyi menyanyikan 24 lagu karya AM dalam program produksi 'Desa Penyanyi Petarangan'  terantara lain,  Didik Prasetyo membawakan lagu 'Embun Temanggung", Prasetyo 'Cewek Rumit',  Reza Melatyaswara 'Kisah Minggu Pagiku', Yufi Triyanto 'Kasihku Alamku', Danang Wahyu Anggara 'Botorono Ora Cidro', Shofia Habibah 'Pucak Botorono', Ariyatno 'Aku Bukan Pelari' dan Yudi 'Kamu Mau Apa'.

Lurah Desa Petarangan  Jumarno mengatakan, atas nama pemerintah Desa Petarangan sangat berterima kasih kepada pihak Prima Founder Record dan Publishing bersama penyanyi Sunyahni,  telah mempunyai ide dan merealisir membuat  'Desa Penyanyi Petarangan' untuk promosi keberadaan destinatif wisata Botorono dan melibatkan anggota Karangtaruna Petarangan yang mempunyai bakat suka bernyanyi. Bahkan juga ada beberapa anak murid SD, telah dibikinkan lagu pula. Apalagi ada Sunyahni ikut teribat mendukung dan memberi motivasi bisa menambah semangat anggota Karangtaruna Petarangan yang ikut menyanyi dalam produksi 'Desa Penyanyi Petarangan'.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Temanggung Saltiyono Atmaji mengungkapkan, bahwa produksi 'Desa Penyanyi Petarangan' yang diinisiasi dari Prima Founder Record dan Publishing dengan melibatkan anggota Karang Taruna Petarangan yang mempunyai bakat menyanyi ini, merupakan terobosan kreatif sangat luar biasa layak diapresiasi. Artinya, produksi  'Desa Penyanyi  Petarangan' ini, bisa dijadikan salah satu strategi untuk media promosi pariwisata berbasis budaya.

"Apalagi potensi alam puncak Botorono Petarangan Temanggung saat ini, sudah menjadi destinasi wisata yang diminati masyarakat. Karena itu, kian lengkap para wisatawan yang berkunjung bukan hanya dapat melihat keindahan alam Puncak Botorono, namun juga dapat menikmati lagu-lagu yang terdapat dalam Desa Penyanyi Petarangan," imbuh Saltiyono.

AM Kuncoro menegaskan,  produksi 'Desa Penyanyi Petarangan' digagas bersama dengan Rulli Aryanto, juga pemilik Prima Founder Record dan Publishing, ketika bulan Desember 2022 lalu, datang di Petarangan bertemu dengan para anggota Karang Taruna Petarangan. Melihat potensi anggota Karang Taruna Petarangan yang anggota 500-an mampu membuat berbagai kegiatan dengan semangat guyub rukun dan sebagian mempunyai bakat menyanyi muncul muncul ide untuk berkolaborasi memproduksi lagu-lagu bertajuk 'Desa Penyanyi Petarangan' yang mengangkat tentang destinasi wisata puncak Botorono.

Rulli Aryanto menambahkan, produksi 'Desa Penyanyi Petarangan' ini bukan hanya mengangkat dan mengembangkan potensi Karang Taruna Petarangan, namun juga mempopulerkan destinasi wisata puncak Botorono bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Temanggung. (Cil)