Krjogja.com - Jakarta - Blockbuster Avatar: The Way of Water berhasil menyalip karya James Cameron lain di 1997 silam Titanic sebagai film terlaris ketiga dalam sejarah di box office internasional.

Sekuel sci-fi kini telah menghasilkan hingga USD 1,53 juta di luar negeri. Posisi pertama dan kedua masih dipegang oleh Avatar dengan USD 2,1 miliar dan search Avengers: Endgame USD 1,9 miliar dalam hal penjualan tiket internasional.

Dengan catatan, Cameron tidak menyutradarai Endgame. Jadi, dia hanya bertanggung jawab atas tiga dari empat rilisan internasional terbesar sepanjang masa.

Dilansir dari variety.com, Selasa (21/2/2023), karya Cameron Avatar: The Way of Water yang dianggarkan sangat besar telah bergema di seluruh dunia, dengan USD 636 juta di box office domestik dan USD 2,174 miliar di seluruh dunia.

Dalam skala global, film lanjutan ini menduduki peringkat keempat film terlaris dalam sejarah setelah Avatar (USD 2,92 miliar), search Avengers: Endgame (USD 2,7 miliar), dan Titanic (USD 2,19 miliar). Ini kemungkinan akan melewati penghitungan global dari Titanic di minggu depan atau lebih. Seperti Avatar pertama pada 2009 lalu, penjualan tiket untuk sekuelnya didukung oleh layar Imax dan 3D, serta pelanggan tetap dari segala usia dan demografi.

Sementara itu, dalam hal box office internasional, Avatar: The Way of Water menempati pasar teratas termasuk Cina dengan USD 240,6 juta, Prancis dengan USD 141,5 juta, Jerman dengan USD 130,7 juta, dan Korea dengan USD 105,5 juta.

Sedangkan jika di dalam negeri, Avatar: The Way of Water termasuk sebagai film terbesar kesepuluh setelah Jurassic World yang menempati posisi kesembilan dengan USD 653 juta, Titanic di posisi kedelapan dengan USD 659 juta, dan Avengers: Infinity War di posisi ketujuh dengan USD 678 juta.

Bagi Disney dan Cameron, minat publik terhadap Pandora sangat besar karena akan ada lebih banyak "Avatar" yang akan datang.

Bocorannya, film ketiga akan debut pada Desember 2024 dengan rencana entri keempat dan kelima di tahun-tahun mendatang.

Zoe Saldaña dan Sam Worthington membintangi saga dunia lain antargenerasi tentang keluarga. (*)