Deep Purple tetap Tampil Prima, Meski Sudah Tidak Muda Lagi

user
Widyo Suprayogi 11 Maret 2023, 07:50 WIB
untitled

Krjogja.com - SOLO - Usia boleh tua, tapi penampilan tetap prima. Hal itu ditunjukkan oleh Deep Purple dalam konser bertajuk 'Deep Purple World Tour 2023', di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Jumat (10/3/2023) malam.

Membawakan 17 lagu dalam waktu sekitar 90 menit, Deep Purple masih terlihat sangat energik. Semua personel masih tampil apik, termasuk vokalisnya yang masih "power full".

Grup band asal Inggris tersebut membuka konser tepat pukul 22.00 WIB dengan membawakan mars,the Bringer of War, kemudian sedikit basa-basi dengan penonton yang memadati gedung dan kemudian melantunkan tembang Haghwa Star.

Kemudian berturut-turut melantunkan lagu Picture of Home, No Need to Shout, Nothing at All, Solo Gitar, dan Uncommon Man yang didesikasikan untuk Jon Lord. Berikutnya lagu yang dibawakan adalah Lazy, When a Blind Man Cries, Anya dan solo keybord yang disisipi Lagu Indonesia Raya.

Sehabis itu Deep Purple mengajak penonton untuk berjingkrak dengan lagu Perfect Strangers, Space Truckin dan ditutup dengan lagu Smoke on the Water sebelum jeda sebentar. dan kemudian diteruskan dengan tembang Hush, Solo Bass dan ditutup dengan lagu Black Night.

Deep Purple memang sudah tidak asing bagi penggemar musik rock di Tanah Air. Deep Purple merupakan grup pelopor heavy metal dan hard rock modern.

Mereka terdaftar dalam Guinness Book of World Records pada tahun 1975 sebagai “band paling keras di dunia” untuk konser pada tahun 1972 di Rainbow Theatre London.

Deep Purple telah menghasilkan 22 album studio sampai saat ini. Salah satu lagu andalan Deep Purple ialah Smoke on The Water. Lagu tersebut merupakan bagian dari album Machine Head yang rilis 25 Maret 1972.

Lagu ini pula yang semalam "menggugah" para penonton untuk bergoyang dan berdendang sebelum menutupnya dengan lagu Hush, Bass Solo dan dipungkasi dengan lagu Black Night.

Sebabagaiman aiketahui, band pelantun Soldier of Fortune ini pernah menyapa penggemarnya di Indonesia pada 1975. Namun sayangnya, lagu yang sudah sangat dikenal di Indoesia tersebut tidak dibawakan.

Kunjungan di Solo menjadi kunjungan kedua grup band asal Inggris tersebut. Konser Deep Purple pada tahun 1975 dihadiri oleh sekitar 60 ribu penonton, dan juga dibuka oleh grup band ternama Tanah Air, God Bless.

Sebelum Deep Purple tampil, Soneta beserta si Raja Dangdut Rhoma Irama memberi kejutan di konser tersebut.

Soneta yang dikenal sebagai epigon Deep Purple di jalur dangdut bikin penonton di Edutorium UMS berosrak riuh rendah. Konser itu sendiri menghadirkan dua legenda rock, Deep Purple dan God Bless, dalam satu panggung.

God Bless naik panggung jam 20.10 WIB dan langsung mengguncang penonton dengan lagu-lagu andalan mereka seperti Semut Hitam, Rumah Kita, Kehidupan, Menjilat Matahari, dll sebelum menyapa Presiden Joko Widodo.

"Selamat datang Bapak Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo," teriak Achmad Albar, dan ditimpali dengan tepuk tangan meriah ribuan penonton.

Selama penampilan God Bless, para penonton terus berjingkrak dan ikut bernyanyi. God Bless mengakhiri penampilannya pukul 21.10 WIB.

Presiden Jokowi hadir bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta rombongan lainnya pada pukul 19.45 WIB.

Pengamanan lokasi konser diperketat menjelang kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan.
Pantauan Krjogja.com, sejak sore, seputaran tempat konser sudah ramai penonton. Rata-rata mereka mengenakan kaos hitam begambar Grup idola mereka Deep Purple.

Aparat kepolisian juga bertugas ekstra keras untuk mengamankan arus lalu-lintas sekitar Edutorium UMS, karena banyaknya penonton yang berseliweran.

Para penjual makanan minuman dan merchandise juga laris manis. Semuanya mendapatkan berkah dari konser akbar tersebut. (*)

Kredit

Bagikan