Legenda Nomo Koeswoyo Wafat, Dari Koes Bersaudara Hingga No Koes

Nomo Koeswoyo (dok. bagus jeha)
Krjogja.com - Termasuk dalam keluarga Koeswoyo bersaudara, nama Nomo Koeswoyo memang sudah jadi legenda. Kiprahnya di pelataran musik Indonesia turut mewarnai perjalanan hidupnya. Terakhir Nomo Koeswoyo pentas 'Sang Penyaksi Zaman' di Taman Budaya Yogyakarta, 21 September 2022 lalu.
Sayang, kabar duka memberitakan bahwa pemilik nama asli Koesnomo bin Koeswoyo ini meninggal dunia, pada Rabu (15/3/2023) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB di kediamannya di Jalan Soekarno Hatta, Magelang, Jawa Tengah.
Salah satu personel Koes Bersaudara ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 85 tahun. Kabar tersebut dibenarkan oleh musisi Damon Koeswoyo, keponakan dari Nomo Koeswoyo sendiri. Nomo akan dimakamkan Kamis (16/3/2023) ini di TPU Jeruk Purut, Jakarta.
Baca Juga
Seperti yang diketahui, Nomo Koeswoyo merupakan musisi legendaris Tanah Air yang pernah bersinar bersama Koes Bersaudara. Berikut intip perjalanan karier Nomo Koeswoyo yang dirangkum dari berbagai sumber.
Nomo Koeswoyo mengawali kariernya di dunia musik bersama Koes Bersaudara yang dulunya bernama Kus Borther pada 1958 silam.
Saat itu, grup band Kus Brother beranggotakan kakak beradik yang terdiri dari lima orang keluarga Koeswoyo yakni Nomo Koeswoyo sebagai drum, Jon Koeswoyo pada bass, Tonny Koeswoyo pada gitar serta Yon Koeswoyo dan Yok Koeswoyo pada vokal.
Nomo merupakan anggota terakhir yang tergabung dalam grup band tersebut. Mereka juga berhasil merilis album pertamanya pada 1962 silam.
Tak hanya itu, band tersebut juga memakai seseorang dari luar keluarga Koeswoyo yang bernama Jan Mintaraga sebagai gitaris dan Tommy Darmo sebagai gitaris juga awalnya. Setelah kedua personel band dari luar keluarga ini mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi Koes Bersaudara pada tahun 1963.
Selang setahun kemudian kakak tertua mereka yakni Jon Koeswoyo ikut mengundurkan diri, sehingga menyisakan 4 personel kakak beradik yang dipimpin oleh Tonny Koeswoyo. Alhasil, mereka berhasil merilis beberapa album yang termasuk hits pada masanya.
Seiring berjalannya waktu, Nomo Koeswoyo akhirnya juga hengkang dari grup band yang membesarkan namanya dan fokus untuk menjalankan bisnis. Posisi drummer yang ditinggalkannya itu kemudian digantikan oleh Kasmuri atau yang dikenal dengan Murry.
Pergantian tersebut rupanya menimbulkan masalah lantaran sang adik Yok Koeswoyo yang merasa keberatan dengan keberadaan orang luar dalam band keluarganya itu. Hingga pada akhirnya Yok juga ikut hengkang dari band tersebut.
Koes Bersaudara
© 2023 krjogja.com/Dokumen
Bentuk Band Baru Bernama No Koes
Setelah meninggalkan posisinya pada 1969 lalu, Nomo kembali terjun ke dunia musik pada tahun 1973 bersama dengan para musisi ternama pada era tersebut. Grup musik tersebut di beri nama No Koes.
Grup Band No Koes sempat menjadi hits pada masa itu lewat album perdananya bertajuk Sok Tahu hingga meraih kesuksesan di berbagai festival musik nasional pada tahun 1970an.
Grup No Koes sempat redup pada era 1980-an, tetap sempat dihidupkan kembali oleh Nomo pada 1990-an awal hingga awal periode 2000-an dengan formasi personel yang berbeda-beda.
Selain No Koes, ia juga sempat tergabung ke grup lain yang diberi nama NoBo namun grup tersebut terbilang cukup singkat keberadaannya dan tiba-tiba hilang dari dunia musik Tanah Air.
Seiring berjalannya waktu, Nomo yang usianya sudah tak muda lagi memutuskan untuk pensiun dari dunia musik dan sempat terjun ke dunia politik.
Seiring berjalannya waktu, namanya seakan jarang tersorot hingga pada akhirnya Nomo meninggal dunia pada Rabu (15/3/2023) kemarin saat dirinya menginjak usia 85 tahun. Kepergian mendiang pun juga menjadi duka mendalam bagi para penggemar, rekan serta keluarga tercinta. (*)
BERITA TERKAIT
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
 Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY
Calon Pengantin Tewas Ditusuk Mantan Tunangan Wanita