Dari Jogedan Selasa Legen, Tak Khawatir Kehabisan Pelestari dan Penerus

Puluhan penari berbagai usia meramaikan Jogedan Selasa Legen. (Foto: Effy Widjono Putro)
Krjogja.com - YOGYA - Hampir 10 tahun Jogedan Selasa Legen digelar dan tak pernah sepi, membesarkan hati dan menepis kekhawatiran tari klasik gaya Yogyakarta kehilangan pelestari dan penerus. Seperti saat digelar di Dalem Pujokusuman, Yogyakarta, Selasa (21/3/2023) malam, tak kurang 70 penari ikut serta, dari usia di atas 60 tahun hingga siswa Sekolah Dasar.
"Kita tak perlu khawatir kehilangan pelestari dan penerus seni budaya," kata Istu Noor Hayati, koordinator Jogedan Selasa Legen.
Jogedan Selasa Legen digelar setiap Selasa Legi, hari lahir KRT Sasmintadipura atau Rama Sas (alm) tokoh tari klasik gaya Yogyakarta yang mendirikan cikal bakal Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa (YPBSM). Sejak hampir 10 tahun lalu, tepatnya April 2013, para penari yang pernah menjadi murid Rama Sas memprakarsai kegiatan tersebut. Selain pada masa pandemi Covid-19, tak pernah absen dilakukan.
Baik putra maupun putri membawakan tarian wajib Renggamataya. Setelah itu, khusus putra membawakan Beksan Klana Alus dan Klana Gagah. Sementara khusus putri, Golek Ayun-ayun atau yang lain.
Baca Juga
Tak hanya penari yang belajar di YPBSM di Dalem Pujokusuman, tapi juga dari sanggar lain, sekolah dan perguruan tinggi seni, hingga yang sudah lama tidak menari. Selain tarian-tarian tersebut, sering menyajikan penampilan spesial, baik tari klasik gaya Yogyakarta maupun dari daerah lain.
Beberapa kali digelar kembali setelah pandemi, masih banyak yang ikut meramaikan Jogedan Selasa Legen. Termasuk beberapa anak yang masih belajar di Sekolah Dasar.
"Apapun keadaannya, masih banyak anak-anak yang menekuni tari klasik," ujar Istu setelah menyalami seorang bocah laki-laki murid kelas 3 SD yang berpamitan setelah ikut menari. (Ewp)
BERITA TERKAIT
SD Monggang Menuju Sekolah Adiwiyata
Mau Beli Barang COD, Sepeda Motor Dirampas
Maharoepa Art Project Performing Art dan Fashion Designer
KKHI Evakuasi Jemaah Sakit ke Makkah Mulai 9 Juni 2023
Seribu Pelari Ramaikan Friendship Run Bandung
Arbi Aditama Siap Mengaspal di JuniorGP Jerez, Minggu 4 Juni 2023
Pemerintah Kaji Tanda Pengenal Berbasis GPS
PKP3JH Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki Jamaah Haji
RSU Mulia Hati Wonogiri Kini Dilengkapi Ruang CT Scan
Doa Bersama Jelang PAT di SMPN 1 Pleret, Bekali Anak Dengan Ilmu Tauhid
Diresmikan Bupati AbduL Halim, Bantuan Warga Bantul untuk Cianjur Siap Dipakai
850 Anak TK dan SD Ikuti Manasik Haji
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Di Rapat Paripurna DPRD Grobogan, Wabup Jelaskan Realisasi APBD 2022
Sempat Kuatirkan Nafkah dari Virgoun, Inara Rusli Punya Penghasilan Rp40 Juta
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China