Krjogja.com - MADINAH - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen mewujudkan layanan haji ramah lanjut usia (lansia) pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444/2023 M. Hal itu dibuktikan dengan layanan yang diberikan kepada jemaah haji.
Salah satunya, di Hotel Rawabi Azzahra yang berada di Sektor 3 Madinah. Di hotel tersebut, banyak terpampang stiker berisi anjuran untuk mengutamakan dan mengawasi jemaah lansia.
Stiker-stiker itu terpasang di hampir setiap sudut hotel dan tempat-tempat strategis yang biasa dilalui jemaah haji seperti pintu masuk, ruang tunggu, hingga depan lift.
Layanan haji ramah lansia ini dirasakan sekali oleh jemaah haji asal Riau kloter 8 (Batam) BTH yang sempat kehilangan kursi roda yang dibawanya dari rumah.
"Saya mau ke Masjid Nabawi bersama istri, tapi kursi roda yang saya bawa dari rumah tidak ada di sini. Katanya dipakai orang," ucapnya tidak mau disebut namanya, Senin (29/5/2023).
Dia mengaku, kursi rodanya tersebut sudah ditulisi nama istrinya Siti Aisyah,64, agar tidak hilang. Tapi sekarang mau dipakai tidak ada. "Alhamdulillah, dari hotel menyediakan kursi roda dan boleh dipakai," ujarnya.
Dia mengaku senang akhirnya bisa pergi bersama istrinya ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah arbain. "Pelayanan hotelnya bagus, makannya juga sehari tiga kali, enak. Ada dagingnya, sebab di kampung jarang makan dengan daging," katanya.
Hal yang sama juga diucapkan jemaah haji Sukri (70). Menurut dia pelayanan di hotel tempatnya menginap sangat baik dan ramah lansia. "Saya senang bisa sampai di Madinah. Kalau untuk pelayanan hotel lumayan," ujarnya.
Ketua Kloter KNO 9 Bonggal Ritonga menyebut dari 356 jemaah sebanyak 149 merupakan lansia atau hampir sekitar 50%. Di mana 16 jemaah menggunakan kursi roda.
"Alhamdulillah sampai hari ini tidak menemukan kendala dari segi pelayanan kamar maupun konsumsi. Untuk melayani jemaah kita melalui orang dekatnya. Kalau enggak ada, baru kita minta dari Karom untuk mendampingi jemaah baik untuk pelayanan dnb konsumsi," ucapnya.
Hingga saat ini jumlah jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah sebanyak 32.792 jemaah yang berasal dari 86 kloter.(ati)
