Krjogja.com - Jakarta - Seorang tokoh terkemuka di industri kripto dan seorang dokter ruang gawat darurat, John Forsyth ditemukan tewas pada 30 Mei dengan luka tembak.
Dilansir dari Coinmarketcap, Minggu (4/6/2023), dia telah hilang selama seminggu setelah tidak masuk kerja di Rumah Sakit Mercy di Cassville, Missouri. Mobilnya yang tidak terkunci ditemukan di dekat rumah sakit dengan barang-barangnya, termasuk dompet, paspor, laptop, dan tas kerja di dalamnya. Polisi tidak mencurigai adanya kejanggalan dalam kematiannya.
Forsyth adalah salah satu pendiri kripto ONFO Coin, proyek cryptocurrency berbasis rujukan berdasarkan penambangan sosial. Dia juga pengadopsi awal Bitcoin dan kritikus vokal terhadap dolar AS. Pada 2020, Forbes menyebutnya sebagai jutawan Bitcoin yang memiliki hasrat terhadap matematika dan teknologi blockchain.
Kematian Forsyth adalah yang terbaru dari serangkaian kematian misterius di kalangan penggemar dan pengusaha kripto. Pada April, Bob Lee, pencipta Cash App dan mantan kepala teknologi di Square, ditikam sampai mati di San Francisco.
Juni lalu, Mircea Popescu, seorang miliarder Bitcoin yang kontroversial, tenggelam di Kosta Rika. Beberapa berspekulasi kekayaan kripto mereka mungkin hilang selamanya tanpa akses ke kunci pribadi mereka.
Salah satu keamanan yang diberikan aset kripto adalah sulitnya mengakses akun pribadi seseorang tanpa mengetahui ke akses kunci pribadi. Maka jika ada kasus kematian dan seseorang tidak mewariskan kunci pribadi mereka, kemungkinan besar aset kripto milik mereka tidak dapat diakses selamanya, bahkan dianggap telah hilang. (*)