Krjogja.com - London - Sulit dibantah bahwa Raja Charles III dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya merupakan salah satu magnet pemberitaan dunia. Gerak-gerik, selera fesyen, skandal masa lalu, hingga kekayaan mereka nyaris selalu menjadi topik menarik untuk dibahas.
Di tengah sorotan tanpa henti, faktanya, sejumlah laporan tidak menempatkan Monarki Inggris sebagai kerajaan paling tajir di dunia. Sebut saja laporan SCMP pada Juni 2022, yang menyebutkan bahwa kerajaan paling kaya adalah Arab Saudi dengan nilai taksiran US$ 1,4 triliun atau Rp20 kuadriliun.
Demikian pula dengan situs web therichest, yang mendudukkan Arab Saudi pada urutan pertama dengan perkiraan serupa.
SCMP dan therichest menempatkan Kerajaan Inggris pada posisi kelima dengan nilai taksiran US$ 88 miliar atau sekitar Rp1,3 kuadriliun.
Terlepas dari laporan itu, Raja Charles III sendiri disebut makin tajir. Menurut The Guardian, pasca Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, kekayaan bersih ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut menjadi sekitar US$ 2,3 miliar atau Rp34,2 triliun.
CBS News mengklaim, kekayaan Raja Charles III saat ini bahkan melampaui Ratu Elizabeth II semasa hidupnya.
Forbes melaporkan, Raja Charles III mewarisi aset senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pasca kematian sang ibu. Tidak diketahui persis apa yang dia warisi, namun spekulasi menyebutkan bahwa itu mencakup investasi pribadi Ratu Elizabeth II, perhiasan, kepemilikan real estate, dan banyak lagi.
Angka pasti kekayaan Raja Charles III jelas sulit diketahui publik. Namun, sejumlah aset bernilai fantastis berikut, mungkin cukup untuk menggambarkan limpah ruahnya harta dari mertua Kate Middleton dan Meghan Markle ini. (*)
