Krjogja.com - NABLUS - Tentara Israel dilaporkan menyerang kota tua Nablus pada Kamis (4/5/2023). Setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal akibat serangan tersebut.
Berdasarkan laporan Arab News, pihak Israel menyebut operasi di Nablus bertujuan untuk menarget pihak-pihak yang berada di balik serangan Jordan Valley pada awal April lalu. Ada tiga pemukim Israel yang meninggal akibat insiden tersebut.
Tentara Israel masuk ke Nablus pada dini hari dan masuk ke apartemen tempat para laki-laki yang mereka target. Terjadi baku tembak sebelum tiga laki-laki itu meninggal.
Pihak Israel menyebut para korban sebagai pelaku serangan bulan lalu yang menyebabkan tewasnya seorang ibu dan dua anak perempuannya.
Dua laki-laki yang terbunuh itu bernama Hassan Katnani dan Maed Mitsri, keduanya adalah anggota kelompok militan Hamas. Korban ketiga adalah Ibrahim Hura yang membantu para tersangka.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut ada tiga orang yang meninggal karena insiden tersebut, tetapi tidak langsung merilis identitas mereka.
Kematian tiga perempuan pada April lalu menuai simpati masyarakat Israel. Ratusan orang dilaporkan mendampingi jalannya pemakaman. Leo yang merupakan suami dan ayah dari para korban menyebut tidak benci kepada para pembunuh tersebut.
Arab News mencatat bahwa insiden di Nablus terjadi di saat yang sensitif, sebab beberapa hari lalu seorang narapidana Palestina meninggal di Israel setelah melakukan mogok makan.
Sejauh tahun lalu, tentara Israel juga kerap menggerebek desa dan kota di Tepi barat. Hal itu dilakukan Israel setelah banyaknya serangan Palestina ke Israel tahun lalu. Pihak Israel berkata operasi-operasi yang mereka lakukan bertujuan untuk membubarkan jaringan-jaringan militan.
Sekitar 250 orang Palestina telah meninggal sejak operasi-operasi tersebut diluncurkan Israel. (*)
