Krjogja.com - AMERIKA - Amerika Serikat (AS) dijadwalkan membuka kedutaan besar baru di Tonga bulan ini. Hal tersebut diungkapkan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink.
Kebijakan AS untuk meningkatkan kehadiran diplomatiknya di kawasan Pasifik adalah bagian dari upaya untuk melawan China. Kritenbrink menuturkan kepada subkomite dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat bahwa AS juga terus terlibat dengan Vanuatu dan Kiribati soal pembukaan kedutaan besar baru di kedua negara tersebut.
Kabar terkait pembukaan kedutaan besar di Vanuatu telah dibocorkan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Maret lalu. AS sendiri memiliki hubungan diplomatik dengan Vanuatu, tetapi saat ini ditangani oleh misi AS yang berbasis di Papua Nugini.
Dalam langkah serupa lainnya, AS membuka kembali kedutaan besarnya di Kepulauan Solomon setelah absen selama 30 tahun.
Terlepas dari dorongan diplomatik, Kepulauan Solomon pada Maret mengumumkan mereka telah menandatangani kontrak bernilai jutaan dolar dengan perusahaan negara China untuk mengembangkan pelabuhan internasional di Honiara.
AS dan sekutu regionalnya, Australia dan Selandia Baru, memiliki kekhawatiran bahwa China memiliki ambisi untuk membangun pangkalan angkatan laut di kawasan tersebut sejak Kepulauan Solomon mencapai pakta keamanan dengan Beijing tahun lalu. (*)