• Jumat, 22 September 2023

Indonesia Akan Kirim Dokter Ortopedi dan Penyakit Menular Bantu Korban Gempa Turki

- Rabu, 15 Februari 2023 | 06:14 WIB
Foto: Liputan6.com
Foto: Liputan6.com

Krjogja.com - Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mulai mengirimkan bantuan untuk membantu korban gempa Turki, mulai Sabtu, 11 Februari 2023. Bantuan tahap pertama yang berangkat pada 11 Februari 2023 terdiri dari, 62 personel beserta perangkat-perangkat peralatan pendukungnya.


Kemudian, pemerintah mengirimkan 181 personel pada Senin, 13 Februari 2023, untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di Turki. Salah satunya, tenaga medis dan dokter-dokter ortopedi.


"Tenaga medis untuk pertolongan pertama terutama dibutuhkan dokter-dokter ortopedi, bedah ortopedi," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/2/2023).


Menurut dia, pemerintah juga akan mengrimkan dokter hingga perawat untuk menangani penyakit menular. Mereka akan dikirim setelah tim dokter ortopedi pulang ke Indonesia.


"Pada berikutnya nanti Insya Allah setelah tim pertama ini ditarik, akan kita kirim tahap kedua kemungkinan yaitu dokter-dokter yang khusus dan perawat, ahli kesehatan yang menangani penyakit-penyakit menular," jelasnya.


Muhadjir menjelaskan bahwa masing-masing tim dokter akan bertugas selama satu bulan di Turki. Dia menyebut penyakit menular kerap terjadi pasca satu bulan bencana.


"Untuk seberapa lama mereka akan ditempatkan kira-kira satu bulan. Kemudian akan kirim tadi itu tenaga pengganti yaitu dokter-dokter dan perawat dan ahli kesehatan yang berkaitan dengan penyakit-penyakit menular yang biasanya akan terjadi setelah sekitar 1 bulan kejadian bencana," tutur Muhadjir.


Pemerintah akan membahas soal santunan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki. Total ada 2 WNI yang tewas akibat gempa Turki.


"Untuk yang korban belum kita bicarakan, apakah itu perlu ada santunan dari pemerintah Indonesia atau tidak. Nanti akan saya bicarakan dengan kementerian teknis," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/2/2023).


Menurut dia, pemberian santunan tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk itu, Muhadjir akan membahasnya terlebih dahulu dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini.


"Itu di bawah tanggung jawab dari Kemensos. Nanti saya akan konsultasi, akan saya sampaikan pada Bu Risma," ujarnya.


Sementara itu, Muhadjir belum mengetahui apakah WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki ini akan dibawa ke Indonesia. Dia menyebut hal ini akan ditangani oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu).


"Secara teknis, saya belum mendapatkan informasi apakah ini harus dibawa ke Indonesia atau cukup dimakamkan di sana. Saya belum mendapatkan informasi tapi ini menjadi domain dari Kemenlu," ucap Muhadjir.


Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI memberikan update terbaru terkait WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki. Jumlah korban bertambah menjadi dua orang.

Halaman:

Editor: Agusigit

Tags

Terkini

Donald Trump Meninggal Dunia? Ternyata..

Kamis, 21 September 2023 | 12:30 WIB

Peminat Investasi Industri Halal Cukup Tinggi

Rabu, 20 September 2023 | 14:24 WIB

Ukraina Tuntut 3 Negara Ini Akibat Larangan Impor

Rabu, 20 September 2023 | 10:35 WIB

Disanksi AS, Jepang Pastikan Pasokan Energi Aman

Rabu, 20 September 2023 | 10:05 WIB

NASA Serius Buru UFO

Rabu, 20 September 2023 | 08:30 WIB

Korsel Khawatirkan Hubungan Rusia dan Korut

Rabu, 20 September 2023 | 05:30 WIB

Timnas Indonesia U-24 Bekuk Kirgistan 2 - 0

Selasa, 19 September 2023 | 20:54 WIB

AS-China Bertemu di Malta, Inilah yang Dibahas

Senin, 18 September 2023 | 16:30 WIB

Presiden Jerman Dukung Gerakan Lawan Islamofobia

Senin, 18 September 2023 | 15:05 WIB

Taliban Renggut Kebebasan Kebebasan Rakyat Afghanistan

Kamis, 14 September 2023 | 02:30 WIB

Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Rabu, 13 September 2023 | 17:15 WIB

India Ganti Nama Jadi Bharat?

Senin, 11 September 2023 | 09:10 WIB
X