• Senin, 25 September 2023

Wanita dan Risti, Jangan Paksakan ke Raudah

- Selasa, 9 Juli 2019 | 22:30 WIB
Antrian panjang menuju Raudah usai Subuh di Masjid Nabawi. (Foto: Febriyanto/MCH2019)
Antrian panjang menuju Raudah usai Subuh di Masjid Nabawi. (Foto: Febriyanto/MCH2019)

MADINAH, KRJOGJA.com - Di kalangan jemaah haji Indonesia, mungkin saja juga berlaku untuk kaum muslim di dunia kurang afdol rasanya jika sudah sampai Masjid Nabawi, tapi tidak bisa salat di Raudah dan ziarah makam Rasulullah Muhammad SAW.

Memang, Raudah memiliki keutamaan luar biasa. Salah satu tempat makbul untuk berdoa. Tidak heran, umat muslim dari berbagai penjuru dunia ingin berdoa di tempat tersebut. Hanya saja saking banyaknya orang tidak sebanding dengan luas tempat yang tidak seberapa. Dari luasan karper hijau di bagian depan Masjid Nabawi, hanya sebagian kecil yang dimaksudkan sebagai Raudah. 

Menurut konsultan ibadah Sektor 5 Madinah Jauhari Sadji, Raudah yang dimaksud hanya berada di mihrab atau mimbar Nabi Muhammad SAW dengan kediaman beliau yang kini menjadi makam manusia paling mulia tersebut. Tentu, tidak mudah untuk mencapainya kendati tidak ada yang mustahil. 

Hanya saja memang, di musim haji ini memaksakan diri ke Raudah bagi jemaah wanita dan yang memiliki resiko tinggi (risti) kurang dianjurkan. Pasalnya, waktu untuk jemaah wanita sangat terbatas. Padahal, yang ingin ke tempat tersebut sangat banyak. Demikian bagi jemaah risti, rentan karena situasi yang penuh sesak oleh jemaah dari berbagai Negara. 

“Jika tidak bisa sampai Raudah dan ziarah Makam Rasul, ketika sudah sampai Nabawi saja itu sudah sama. Bukan berarti doanya tidak mustajabah. Karena salat di Nabawi keutamaannya juga sangat besar,” jelasnya. 

Sedang mengenai badal haji bagi jemaah yang meninggal, Jauhari menegaskan semua akan dibadalhajikan sesuai dengan peraturan yang ada. Akan ada petugas yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan badal haji tersebut. 

“Nantinya aka nada pendataan berapa yang perlu dibadalhajikan. Sedang mereka yang dibadalhajikan akan mendapatkan sertifikat, termasuk siapa yang membadalhajikan itu tercantum di situ,” jelasnya. (Feb)

Halaman:

Editor: danar

Tags

Terkini

McDonald's Bakal Kerek Biaya Royalti di AS, Ini Alasannya

Minggu, 24 September 2023 | 14:15 WIB

Donald Trump Meninggal Dunia? Ternyata..

Kamis, 21 September 2023 | 12:30 WIB

Peminat Investasi Industri Halal Cukup Tinggi

Rabu, 20 September 2023 | 14:24 WIB

Ukraina Tuntut 3 Negara Ini Akibat Larangan Impor

Rabu, 20 September 2023 | 10:35 WIB

Disanksi AS, Jepang Pastikan Pasokan Energi Aman

Rabu, 20 September 2023 | 10:05 WIB

NASA Serius Buru UFO

Rabu, 20 September 2023 | 08:30 WIB

Korsel Khawatirkan Hubungan Rusia dan Korut

Rabu, 20 September 2023 | 05:30 WIB

Timnas Indonesia U-24 Bekuk Kirgistan 2 - 0

Selasa, 19 September 2023 | 20:54 WIB

AS-China Bertemu di Malta, Inilah yang Dibahas

Senin, 18 September 2023 | 16:30 WIB

Presiden Jerman Dukung Gerakan Lawan Islamofobia

Senin, 18 September 2023 | 15:05 WIB

Taliban Renggut Kebebasan Kebebasan Rakyat Afghanistan

Kamis, 14 September 2023 | 02:30 WIB

Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Rabu, 13 September 2023 | 17:15 WIB
X