Krjogja.com, YOGYA - Perguruan tinggi sebagai pusat berkembanganya ilmu pengetahuan harus selalu berupaya dalam melakukan inovasi proses transfer pengetahuan terhadap mahasiswanya.
Salah satu hal penting yang harus dimiliki perguruan tinggi adalah kelengkapan bahan ajar berkualitas yang dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa maupun masyarakat umum.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) 2023 Sri Redjeki SSi MKom PhD saat “Lokakarya Penulisan Buku Ajar (Book Chapter) Bagi Dosen DTPR yang Mengajar di Prodi IF Untuk Mata Kuliah Dengan Kompetensi Big Data.”
Menurutnya, kelengkapan bahan ajar adalah salah satu indikator kinerja utama Perguruan Tinggi Unggul. Oleh karena itu maka salah satu program PKKM 2023 UTDI adalah mengadakan lokakarya ini.
Lokakarya dilaksanakan untuk memfasilitasi dosen dalam meningkatkan kualitas penulisan materi bahan ajar dengan pendampingan narasumber yang mempunyai pengalaman dalam menghasilkan buku.
“Tujuan lokakarya adalah memberikan penguatan bagi dosen agar mampu menghasilkan karya yang berupa buku untuk mendukung proses pembelajaran di kelas,” ungkap Sri Redjeki.
Sedangkan untuk outputnya ia menyebut lokakarya ini direncanakan memiliki output buku referensi atau book chapter, kemampuan dosen menulis meningkat, HKI serta E-book yang ber-ISBN.
Metode lokakarya diselenggarakan dalam bentuk pelatihan atau workshop yang diselenggarakan secara mandiri oleh UTDI dengan mengundang narasumber di bidangnya serta pembiayaan dari hibah PKKM 2023.
Narasumber atau tenaga ahli yang dihadirkan adalah yang telah banyak menghasilkan buku-buku bidang IT, yaitu Dr Abdul Kadir dan Dr Sri Kusumadewi. Peserta lokakarya adalah dosen home base di prodi Informatika dan DTPR yang mengajar matakuliah kompetensi di Prodi IF.
Sementara Rektor UTDI Totok Suprawoto menyebutkan, institusi menyadari bahwa proses dan metode pendidikan serta pembelajaran sangat berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
“Dengan metode dan proses pembelajaran yang berkualitas, akan memberikan dampak signifikan terhadap kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh UTDI sehingga akan menciptakan sumber daya manusia unggul,” terang Totok.
Rektor memaparkan, untuk meningkatkan proses pembelajaran yang baik maka harus didukung oleh sarana prasarana yang lengkap dan berkualitas, salah satunya menyediakan bahan ajar sebagai referensi mahasiswa dalam memahami dan mengimplementasikan teori pengetahuan yang dijabarkan dalam kurikulum.
Kampus merdeka memberikan ruang gerak yang positif bagi perguruan tinggi khususnya UTDI untuk dapat mengembangkan keilmuan yang lebih memberikan kebebasan dosen dan mahasiswa dalam berekspresi.
“Peluang ini menjadi bahan pengayaan materi khususnya dalam pembuatan materi bahan ajar yang bermutu dalam bentuk book chapter atau buku referensi bahan ajar,” sambungnya.
Artikel Terkait
UTDI Tambah Doktor, Yagus Cahyadi ST MT Lulus PhD di NTUT Taiwan
Tingkatkan Literasi Digital Generasi Muda, UTDI dan Dikdipora DIY Siap Kolaborasi
UTDI Bekali Peserta Magang dan Studi Independen MBKM
UTDI Berangkatkan Mahasiswa Magang Industri Hibah PKKM
PKKM UTDI 2023, Mahasiswa Diterjunkan ke Lokasi KKN