Krjogja.com - MEGALANG - Perguruan Silat Kartika Nusa merupakan perguruan yang berdiri sejak 1 Juni 2018 di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan. Perguruan tersebut didirikan oleh Agoeng Soekoyo yang menjabat sebagai Ketua Majelis Guru.
Perguruan ini memiliki ribuan anggota dari beberapa daerah meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kota Makkasar dan juga sampai luar negeri seperti di Filipina.
Perguruan ini memiliki prinsip menjunjung tinggi nilai-nilai karakter dan budaya dari silat. “Mendidik karakter berbangsa dan berbudaya merupakan salah satu garis besar terbentuknya Perguruan Silat Karika Nusa,” jelas salah satu guru di perguruan Muhammad Fikri Yahya, saat ditemui di rumah (05/06/2023).
[crosslink_1]
Yahya menambahkan, Perguruan Silat Kartika Nusa memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan pencak silat di segala aspek, mulai dari mental, seni, olahraga, beladiri dan spiritual.
Perguruan ini memadukan metode latihan modern dengan metode tradisional, dimana terdapat berbagai macam teknik serta filosofi silat tradisional yang diterapkan, serta penggunaan metode latihan modern yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Perguruan Kartika Nusa tidak meninggalkan tradisi dan tetap mengikuti inovasi,” ujar Yahya.
Yahya mengatakan, ada 4 aliran besar pencak silat di pulau Jawa yaitu aliran Sunda, Betawi, Jawa dan Madura (Jawa Timur). Ke empat aliran tersebut bisa didapatkan di Kartika Nusa, tetapi Perguruan Kartika Nusa lebih berfokus kepada aliran Jawa yang bisa dibilang hampir punah.
Mengenal Perguruan Silat Kartika Nusa
Tingkatan di Kartika Nusa ada siswa, Dwija atau guru, manggala dan ketua majelis guru. Siswa ada tingkat 3 yaitu pratama, madya dan utama begitu juga dengan Dwija ada 3 tingkat pratama, madya dan utama.
“Ada banyak prestasi yang kami raih baik di bidang prestasi laga maupun koreografi. Selain prestasi berskala nasional seperti beberapa kali menjuarai Pencak Malioboro Festival yang diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia,” paparnya.
Perguruan Silat Kartika Nusa juga menorehkan prestasi di tingkat Internasional seperti event Temu Pendekar Internasional dan Festival Beladiri Dunia. Di balik torehan prestasi secara kompetisi, beberapa anggota Kartika Nusa juga terjun dalam dunia entertainment dengan menjadi pemeran di beberapa film garapan sutradara papan atas.
Selain itu, Perguruan Silat Kartika Nusa menjadi perguruan yang mendapatkan sertifikat dan penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Magelang sebagai pelestari warisan budaya dan pewaris kebudayaan perguruan silat asli Magelang. Perguruan ini juga merupakan pelopor pendidikan karakter melalui budaya pencak silat. (*1)