Krjogja.com - TEMANGGUNG - DPR RI dan pemerintah terus melakukan peningkatan kapasitas anak muda dan petani sehingga bisa mendapatkan kuantitas dan kualitas, serta produk olahan pertanian yang dibutuhkan masyarakat yang dari tahun ke tahun terus meningkat kebutuhannya.
"Petani di Indonesia terus berkurang, yang tersisa kaum tua. Anak muda sebagai pewaris pertanian harus didorong untuk tertarik terjun bidang pertanian," kata anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, Sabtu (20/5).
Dia mengatakan itu pada Bimbingan teknis bagi petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi politik pembangunan pertanian polbangtan Yogyakarta Magelang di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
Dia mengatakan selama ini tidak banyak generasi muda yang tertarik dibidang pertanian sebab dinilai bergelut dengan lumpur atau budidaya, tetapi juga pengolahan. "Kami mendorong generasi muda untuk melirik dan terjun dibidang pertanian, sebab tetap potensial sebagai bisnis dan penghidupan," kata dia.
[crosslink_1]
Sebab, terang dia, kebutuhan akan pangan dan olahannya terus bertambah. Sehingga yang dibutuhkan adalah sentuhan agar kualitas sumber daya manusia meningkat dan terus berinovasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Djoko Budi Nuryanto mengatakan pemerintah fasilitasi petani khususnya petani milenial untuk terus berkembang dengan memberikan pelatihan dan berbagai bantuan sarpras pertanian.
"Pemerintah melalui penyuluh pertanian maupun instansi yang lain terus berikan pelatihan dan bimbingan untuk bertani secara modern sesuai kemajuan dan tuntutan jaman,"kata dia.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang Dr Nurdayati mengatakan diperlukan regenerasi dibidang pertanian. Polbangtan melakukan dengan bimtek, pemberian motivasi untuk bertani, mengakses dibidang permodalan dan pertanian organik.
Disampaikan pada tahun 2023 pihaknya melakukan bimbingan teknis bidang pertanian di sejumlah daerah seperti Pati, Tegal, Purworejo Magelang dan Temanggung. "Seluruhnya ada 15 kegiatan, bimtek ini," kata dia.
Dibidang permodalan, kata dia, pelatihan dilakukan dengan membantu akses dibidang permodalan sehingga bisa menambah modal, dengan bunga yang ringan sehingga tidak memberatkan pengusaha. (Osy)