Krjogja.com - TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melakukan monitoring penanganan longsor di jalur mudik, jalan raya Temanggung - Semarang Desa Pingit Kecamatan Pringsurat.
Kepala pelaksana harian (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan penanganan untuk mencegah terjadi longsor susulan di lokasi tanah longsor di Dusun Kalicacing Desa Pingit.
"Telah setidaknya tiga kali longsor di titik itu, pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 jangan ada longsor kembali sehingga diambil penanganan pencegahan," kata Toifur Hadi, Sabtu (15/4).
Dia mengatakan penanganan yang dilakukan yakni menyambungkan saluran drainase yang putus akibat longsor dengan pipa plastik. Membuat tanggul pada saluran drainase agar air dapat tertampung sementara di saluran tersebut.
Selain itu yakni, disampaikan, membuat kolam kecil/embung dari plastik pada posisi terjunan saluran untuk memperlambat laju air. Memasang saluran drainase dari drum besi agar air dari kolam tersalurkan ke saluran drainase kota, dan menata tebing dan tanah yang longsor agar lebih landai.
Dikatakan penanganan laninnya adalah menutup tebing dengan terpal dan plastik untuk mengurangi potensi longsor dan membuat broncaptering pada mata air pada lahan yang longsor.
Terpisah Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan penanganan pencegahan longsor diperlukan di jalan nasional Semarang-Temanggung itu. Sebab jika ada longsor diprediksi ada kemacetan panjang di dua jalur.
"Jalan lingkar sebagai alternatif tidak bisa dilewati kendaraan roda 8 dan 12," kata dia.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah tanan longsor di Temanggung tepatnya ada di Dusun Kalicacing. Pemda sangat mendukung penanganan di Kalicacing itu.
Longsor tersebut katanya telah merepotkan semua pihak karena sebelumnya di daerah tersebut tidak ada rawan longsor, tetapi akibat pengerukkan lahan-lahan menjadi potensi longsor.
Asisten II Sekda Pemkab Temanggung Ripto Susilo mengatakan ada sejumlah titik rawan longsor pada lebaran mendatang. Yakni di Kecamatan Pringsurat yakni di jalan raya Jogjakarta-Semarang tepatnya di Desa Kalicacing Desa Pingit.
Jalan Raya Temanggung - Sukorejo di Kecamatan Bejen tepatnya di Desa Congkrang sementara di Kaloran yaitu di titik jalan raya Temanggung-Sumowono yaitu di Desa Minggor dan Kalimanggis.
Dia mengatakan pada titik-titik rawan tersebut juga ditempatkan petugas atau relawan agar segera tertengani jika ada permasalahan. (Osy)