PURWOREJO, KRJOGJA.com - Bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo akibat musim kemarau semakin meluas. Bahkan penduduk di sejumlah desa terdampak bencana ini sangat membutuhkan bantuan air bersih, untuk kebutuhan konsumsi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Kami menjalin kerjasama dengan Polres Purworejo untuk berusaha membantu mereka yang terdampak kekeringan dengan menyalurkan bantuan air bersih,†kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo Drs H Pujiono, Senin (4/11).
Menurut Pujiono, agenda ini merupakan salah satu habluminallah dengan perwujudan habluminannas-nya agar semakin baik. “Tidak ada yang aqidahnya bagus karena tidak linier dengan habluminannas-nya. Maka, orang yang habluminallaah-nya bagus pasti akan baik pula habluminannas-nya,†jelas Pujiono.
Bantuan sebanyak 50 tanki air bersih kapasitas 4.000 liter per tanki disalurkanke berbagai pelosok desa. “Ini merupakan kepedulian kita, sekaligus rasa kepekaan sosial kita sedang diuji. Maka agenda ini merupakan salah satu wujud dakwah dengan turut serta dalam penanganan bencana kekeringan di berbagai daerah,†katanya.
Menurut Waka Polres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani, aksi gerakan sosial ini dilakukan bersama Muhammadiyah, dan mahasiswa serta Angkatan Muda Muhammadiyah. “Ini sebagai wujud nyata, dimana dalam setiap kebijakan tidak sekedar mengkritisi kebijakan pemerintah sebagai kontrol sosial saja, tapi juga aksi nyata,†jelasnya seraya berharap, bantuan ini dapat bermanfaat serta kerja sama dengan Muhammadiyah semakin erat,†tandasnnya. (Nar)