PURWOREJO, KRJOGJA.com -Â Maraknya berita bohong atau hoak di berbagai media social (medsos) menjadi keprihatinan tersendiri di kalangan masyarakat. Bahkan tidak menutup kemungkinan berita itu akan berkembang menjadi fitnah yang merugikan banyak pihak.
“Memang di Purworejo hoak belum begitu terasa, namun di kota-kota besar, terutama Jakarta dan Surabaya, berita hoak telah mengusik ketentraman masyarakat,†kata Bachtiar Muryanto dari Masyarakat Anti Fitnah dan Berita Hoak (Mafindo) Kabupaten Purworejo pada dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purworejo di Gedung Wanita Jend Achmad Yani Purworejo, Kamis (22/3).
Menurut Bachtiar Muryanto, berita Hoak di medsos memang sulit dibendung. Bahkan terkadang ketika diingatkan untuk diralat karena beritanya tidak benar, tidak lansung dilakukan. “Ini berbeda dengan media resmi seperti surat kabar, yang begitu ada kesalahan langsung diralat,†tandasnya.
Pada kesempatan itu Ketua FKUB Purworejo KH R Junaidi Jazuli, mengingatkan kepada warga masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan dengan melakukan berbagai pendekatan. "Kami siap 24 jam untuk berdiskusi, di rumah kami juga siap,†tegasnya.(Nar)