TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi mengatakan mencopot dan menstafkan Direktur serta Wakil Direktur PD BPR Bapas Pringsurat Temanggung. Dugaan mismanajemen yang mengakibatkan bangkrutnya lembaga keuangan milik Pemkab Temanggung dan Pemprov Jawa Tengah tersebut.
"Kami ambil tindakan tegas. Pemkab menyerahkan ke ranah hukum jika terjadi pelanggaran hukum. Sejauh ini sedang diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk Pemprov Jateng," kata Irawan Prasetyadi usai pelantikan Direksi PD BPR Bank Pasar Kabupaten Temanggung dan Direktur PDAM Tirta Agung Periode 2017 - 2021, Jumat (22/9).
Dikatakan kini PD BPR Bapas Pringsurat dalam pengawasan Tim Pengendali Operasional dibawah pimpinan Drs Harno Susanto, yang kini menjabat Sekretaris DPRD Kabupaten Temanggung. Salah satu tugas tim tersebut adalah mengambil langkah-langkah untuk penyehatan lembaga keuangan tersebut. Langkah awal adalah audit keuangan.Â
"Hasil audit akan dibahas pada Senin, setelah itu baru diambil tindakan," katanya, sembari mengemukakan nasib dua petinggi yang distafkan akan ditentukan dalam pembahasan audit keuangan.
Pada masyarakat yang mempunyai dana di PD BPR Bapas Pringsurat, dia meminta tidak usah risau. Pemerintah menjamin dana yang disimpan dapat kembali, sebab lembaga keuangan tersebut adalah milik pemerintah dan menjadi salah satu yang tercatat sebagai bank peserta penjaminan.
Sementara itu, dua pejabat lain yang dilantik adalah Agus Priyanto SE sebagai Direktur PDAM Tirta Agung dan Retno Nendra Wiarty sebagai Direktur Umum dan Pemasaran PD BPR Bank Pasar Kabupaten Temanggung untuk periode 2017 - 2021. (Osy)