MAGELANG (KRjogja.com) -  Ratusan orang dilibatkan dalam kegiatan simulasi siaga  bencana di Candi Borobudur Magelang, Jumat (07/10/2016). Mereka dibagi dalam beberapa  kelompok, yang masing-masing memiliki tugas dan kegiatan sendiri-sendiri.
Selain memperagakan penyelamatkan pengunjung dari atas bangunan Candi Borobudur,Â
juga diperagakan cara melakukan evakuasi korban dari lorong di Candi Borobudur menuju ke  titik tertentu. Untuk melakukan evakuasi ini, ada yang dilakukan dengan menuntun korban  menuruni anak tangga Candi Borobudur dan ada yang menggunakan tandu atau dragbar.
Beberapa stupa di Candi Borobudur juga memperoleh penanganan, khususnya antisipasi terjadinya guyuran abu dan pasir vulkanik dari Gunung Merapi. Sebelum guyuran abu dan pasir  vulkanik mengguyur, diupayakan stupa sudah dalam kondisi terlindungi atau tertutupi plastik  khusus, sehingga abu dan pasir vulkanik tidak masuk ke dalam stupa atau menempel di bebatuan stupa. Â
Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Magelang Drs Sujadi dan Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) kepada KRJogja.com diantaranya mengatakan skenario simulasi bencana yang  ditampilkan bertolak pada bencana yang timbul akibat erupsi Gunung Merapi. (Tha) Â