ROMO JOSEPH PURNOMO atau yang biasa dipanggil dengan Romo Jo, mungkin adalah pastur di Indonesia yang paling aktif di media sosial saat ini. Ia memiliki 246 ribu subscriber di Youtube dan 29 ribu pengikut di Instagram.
Romo Jo aktif membagikan kajian kitab suci yang dikontekskan dengan hidup sehari-hari umat Katolik. Kanalnya yang diberinama Bible Learning with Father Joseph Susanto sudah mengunggah 700-an video, padahal ia baru memulai akun pada 2019.
Dengan banyaknya pengikut di sosial media, Romo Jo mendapatkan cukup banyak penghasilan dari Google Adsense. Namun menariknya, lembaran dollar yang didapatkannya dikembalikan pada umat dengan berbagai cara menarik.
“Nah dari Youtube ini kan saya dapat pendapatan dari adsense. Jumlahnya lumayan besar. Padahal saya seorang Imam yang juga dosen, jadi sudah cukup lah kalau gaji saya. Saya komitmen untuk membagikan pendapatan adsense ini kembali kepada umat. Saya bikin aneka give away,†ungkap Romo Jo pada wartawan dalam dialog daring mengenai “Ibadah dan Dakwah di Internet di Masa Sulit Paska Pandemi Covid-19†melalui platform zoom akhir pekan ini.
Namun ternyata tujuannya berbagi kembali pada umat tak melulu mudah karena banyaknya Direct Message (DM) datang untuk meminta uang dengan berbagai alasan. Hal itu membuat Romo Jo sedih karena melihat banyak orang kesusahan seperri ekonomi bangkrut, masalah rumah tangga dan banyak berita buruk lainnya.
“Tapi di sisi lain banyak yang DM minta bantuan uang, tapi saya banyak dapat cerita yang cuma tipu-tipu. Jadi saya sekarang takut sendiri kalau mau buka DM,†tandasnya.
Romo Jo tak lantas menyerah karena tidak bisa banyak membantu uang, akhirnya ia membuat acara live doa melalui Insta Story di Instagram dan Live Streaming di GoPlay. Di tengah situasi sulit, berdoa menurut dia adalah upaya terbaik untuk kembali mendapatkan kekuatan dari Tuhan.
Romo Jo mengangkat doa yang sudah sangat dicintai, popular dan sudah mentradisi dalam hidup orang-orang katolik, yakni, Doa Rosario. Berbeda dengan di Youtube di mana umatnya bisa melihat kapan saja, live streaming Doa Rosario Romo Jo lakukan hanya setiap Senin pukul 9-10 malam.
“Saya tidak gunakan fitur record di GoPlay. Saya ingin ajak bersama-sama disiplin waktu berdoa. Di luar dugaaan, yang ikut setiap kali acara berdoa sampai 4000-an orang. Yang jelas saya doa saja, sepenuh hati, tulus. Tidak pakai jampi-jampi. Umat ternyata butuh ditemani dengan tulus. Dalam kesusuhan, umat musti ditemani, agar kuat dan mendapat kekuatan keluar dari segala kesusahannya,†lanjut Romo yang aktif di Keuskupan Agung Jakarta dan dosen kitab suci di STF Driyarkara ini.
Di GoPlay secara interaktif Romo Jo bisa langsung membaca keluhan dari umatnya maupun permintaan doa. Selain itu fitur GoPlay yang memungkinkan mengirim gift dan token secara mudah membuatnya mudah untuk mengajak umat untuk saling bantu satu sama lain.
“Jadi intinya dengan aneka media sosial ini kita bisa turun langsung untuk bersama-sama umat keluar dari kesusahan hari ini. Harus kreatif dan yang paling penting tulus, tulus mau membantu umat, tulus mendekatkan diri kepada Tuhan,†pungkas Romo Jo. (Fxh)