YOGYA, KRJOGJA.com - Solomon Darren Wang, siswa kelas 7 dari SMP Mutiara Persada Yogya berhasil memenangkan lomba piano berskala nasional dengan predikat Platinum kategori Mandatory E (12 - 13 tahun). Lomba tersebut bertajuk Indonesian Music Celebration 2022 yang diselenggarakan di hotel Alana Yogyakarta pada 18 Maret 2022 lalu.
Lomba ini digelar di beberapa kota yakni Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Surabaya, Jakarta dan Medan secara hybrid yaitu perpaduan offline dan online. Darren sendiri memiliki latar menarik di mana ia sebelumnya aktif di dunia renang dan pernah menjadi perenang terbaik Brunei Darrusalam Age Group 2017 dan 2018 dan juara renang di Singapore.
Namun, semenjak pandemi Covid, ia berhenti dari aktivitas berenang dan saat ini beralih ke kursus coding, menggambar, dan hapkindo. Cuncun, orangtua Darren mengatakan ke depan ia akan mengirim Darren untuk belajar di Tiongkok sejak SMA agar wawasannya lebih berkembang luas dan siap menghadapi kompetisi global.
“Kami coba memaksimalkan berbagai hal yang disenangi oleh Darren. Kami mendukung apapun yang ingin coba dilakukannya. Setelah SMP ini kami akan coba kirim dia ke Tiongkok karena saat ini Tiongkok sudah menggantikan hegemoni ekonomi barat,†ungkapnya pada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Sementara, Bernadetta Debby pemilik kursus musik Distinction Music School (DMS) Yogya, mengatakan ketrampilan bermain piano sangat penting untuk keseimbangan otak kanan dan kiri. Darrem menjadi salah satu siswa yang kemudian didorong untuk berkompetisi di luar negeri.
“Hasil dari lomba ini sudah kami kirimkan ke lomba piano di Thailand secara online tapi sayangnya Darren tidak menang. Tentu hal ini tidak menjadi persoalan karena semangat anak dan manfaat-manfaat lain dari berlatih piano bisa dirasakan oleh mereka. Kami berharap, akan semakin banyak siswa seperti Darren yang berani mencoba untuk ikut kompetisi baik di level nasional maupun internasional,†tambahnya.
Kepala SMP Mutiara Persada, Oktavianus Fendi Verdian Yulianto melempar apresiasi atas prestasi eksternal anak-anak di luar sekolah dengan memberikan potongan bea masuk, SPP serta fasilitas lain sehingga anak akan lebih bersemangat. Saat ini menurut dia, Mutiara Persada sudah resmi menjadi sekolah internasional kedua di Yogya setelah YIS dan lulusannya mendapatkan dua ijasah sekaligus yaitu ijasah nasional dan satu lagi dari Cambridge.
“Kami mengapresiasi apa yang berhasil diraih oleh Darren, yang secara langsung berpengaruh baik, ia lebih percaya diri. Di kelas juga terlihat, menjadi lebih fasih dalam berbahasa Inggris. Semoga apa yang diraih Darren ini bisa memotivasi teman-temannya yang lain, agar memaksimalkan talenta yang dimiliki,†pungkasnya. (Fxh)