Prestasi Nasional Siti Marwiyah Pustakawati MAN 1 Yogya

Siti Marwiyah pustakawati MAN 1 Yogya juara 3 nasional. (Foto: Warisman)
Krjogja.com - YOGYA - Prestasi tingkat nasional berhasil diraih Pustakawati MAN 1 Yogyakarta Siti Marwiyah sebagai juara 3 kategori Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Jenjang Pustakawan, pada Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022. Penyelenggaranya Direktorat GTK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Keberhasilan ini melalui beberapa tahapan, " kata Marwiyah begitu panggilan akrabnya, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya penganugerahan penghargaan itu berlangsung di Hotel Holliday Inn Jakarta, Jumat (25/11/2022)Tahapan itu yang pertama, portofolio, berisi dokumen selama tiga tahun terakhir (September 2019 - September 2022). Dokumen portofolio terdiri dari : Biodata, Ijazah pustakawan, bukti pendidikan dan pelatihan, bukti penghargaan yang pernah diraih, bukti keikutsertaan dalam forum ilmiah, membuat karya feature, bukti keikutsertaan dalam organisasi kemasyarakatan, membuat laporan tentang pekerjaan yang dikerjakan, bukti fisik karya kreatif, membuat dua karya tulis ilmiah yaitu Karya Unggulan Pustakawan Berprestasi dengan tema yang telah ditentukan dan best practice karya inovatif dengan tema bebas sesuai dengan yang telah dikerjakan.
Tahap kedua adalah presentasi tentang karya tulis yang telah dibuat yaitu "Literasi Asyik dengan Gerakan Ramah literasi di Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta" yang diipresentasikan di depan tiga dewan juri. Selain itu materi tes juga berupa pengetahuan tentang moderasi beragama. Marwiyah menambahkan selain dokumen yang sesuai dengan juknis, juga mempersiapkan mental dan fisik, karena banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum presentasi seperti power point' berupa infografis, membuat buku profil diri, banner tentang karya tulis.Ketiga, tes moderasi beragama: di sesi tes presentasi peserta memberikan argumennya mengenai penerapan moderasi beragama dilingkungan Madrasah dan implementasinya didalam perpustakaan. Disaat pembukaan kompetensi anugrah GTK ada pre-test tentang moderasi beragama yg terdiri dari tujuh soal essay dijawab dalam waktu 20 menit.
Marwiyah mengaku merupakan pengalaman menfeaankan, bertemu banyak peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam latar belakang, karakter budaya. Masing-masing peserta termasuk pustakawan menunjukkan hasil karya inovatif nya. Bisa ambil kesimpulan banyak sekali hal yang dapat dilakukan akukan sebagai pustakawan untuk meningkatkan literasi.(War)
BERITA TERKAIT
Datangkan 8 Pemain Baru, Chelsea Habiskan Rp 4,8 Triliun
Candi Borobudur Kini Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia
Beri Kontribusi Nyata dalam Kelola Sampah untuk Capai Target Zero Emisi
Wajah Teddy Bear Tergambar di Planet Mars
Ferry Irawan Mengaku Pasrah
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah