Sebagian besar mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di tempat yang jauh. Tak jarang mereka harus berpisah dengan keluarga demi menata masa depan. Hidup di perantauan tentu perlu banyak penyesuaian, salah satunya mengenai biaya hidup dan kebutuhan lainnya. Maka dari itu, banyak yang mencari pekerjaan untuk mahasiswa guna mencukupi biaya tersebut.

Pekerjaan untuk Mahasiswa di Sela Perkuliahan

Sudah wajar melihat mahasiswa memanfaatkan waktu luang untuk mencari uang. Jika kamu sedang mencari peluang yang sama, berikut beberapa pekerjaan untuk mahasiswa yang bisa dilakukan tanpa mengganggu jadwal kuliah, yaitu:

1. Bisnis Online

Pekerjaan ini jadi yang paling umum digeluti oleh mahasiswa. Meski begitu, kamu tak perlu takut kalah bersaing. Sebab setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Apabila kamu bisa menawarkan sesuatu yang dibutuhkan orang lain, maka itu sudah menjadi nilai lebih untukmu. Kamu pun dapat menawarkan barang jualan pada mahasiswa di kampus atau teman sekelasmu.

Beberapa ide jualan yang bisa kamu coba seperti makanan ringan, perlengkapan kuliah, hingga mencetak tugas bagi teman yang ingin melakukan presentasi di depan kelas.

2. Fotografer

Walau kamera handphone sudah semakin canggih, keberadaan fotografer masih begitu dicari. Potensi penghasilannya pun terbilang tinggi. Pekerjaan ini dipilih oleh mahasiswa karena dapat dilakukan ketika waktu luang, sehabis kuliah atau saat akhir pekan.

Beberapa orang juga memilih untuk bekerja sebagai fotografer pernikahan atau jasa foto produk. Mengandalkan exposure dari media sosial yang begitu membantu.

Kamu dapat memanfaatkan momen-momen penting di kampus untuk melakukan kerja sampingan, seperti dokumentasi kegiatan kampus, mengabadikan momen wisuda, hingga menawarkan jasamu kepada mahasiswa lainnya yang sedang memerlukan dokumentasi di hari bahagia mereka.

3. Freelancer

Waktu kerja yang fleksibel membuat berkarir sebagai freelancer begitu memungkinkan bagi mahasiswa. Bahkan beberapa pekerjaan bisa dijalankan sambil mengerjakan tugas kuliah. Contohnya seperti penulis lepas, penerjemah, editor video dan masih banyak lagi.

Kamu bisa mengandalkan situs pencari kerja agar memperbesar peluang berkarir di dunia kerja. Kalau kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, kamu berkesempatan untuk bekerja di luar negeri secara freelance dan pekerjaanmu dibayarkan berdasarkan berapa lama kamu dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

4. Desainer

Desainer jadi salah satu pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan. Baik oleh perorangan maupun perusahaan. Tak jarang ada klien yang berani membayar mahal untuk mengerjakan sebuah desain. Entah itu web designer, illustrator, grafik desainer dan lain-lain. Potensi gaji yang ditawarkan pun cukup besar bagi kamu yang berstatus mahasiswa.

5. Tutor Online

Apabila kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, kamu dapat mengubah kemampuan tersebut menjadi pekerjaan yang menjanjikan. Salah satunya dengan menawarkan diri sebagai tutor atau pengajar. Jika tak ingin mengajar dari rumah ke rumah. Kamu bisa memanfaatkan layanan kursus online untuk membuat kelas online yang sesuai dengan minat serta keahlianmu.

6. Streamer

Banyak orang saat ini yang lebih memilih konten live streaming daripada VOD (video on demand). Salah satu alasannya karena mereka dapat berinteraksi langsung melalui live chat. Di Indonesia sendiri peluang kerja untuk mahasiswa ini masih sangat memungkinkan. Sebab dengan bermodalkan handphone, kamu sudah bisa memulai live streaming.

Namun jika ingin melakukan sesuatu di dalam streaming, kamu memerlukan perangkat tambahan seperti komputer dan peralatan pendukung lainnya. Misalnya ketika ingin bermain game atau melakukan podcast secara live di platform seperti YouTube, Discord, Twitch dan lain-lain.

7. Jastip Online

Ada kalanya seorang mahasiswa akan pulang kampung atau pergi ke suatu tempat. Biasanya banyak teman yang meminta oleh-oleh setibanya kita dari kampung halaman atau tempat yang dituju. Ini bisa dimaksimalkan sebagai pekerjaan untuk mahasiswa yang menjanjikan. Kamu dapat menawarkan jasa penitipan online.

Kamu bisa membelikan barang atau buah tangan yang diinginkan teman-temanmu. Agar tidak begitu berat di modal, kamu bisa memberlakukan uang muka atau pre-order bagi mereka yang ingin memesan.

8. Asisten Peneliti

Tak hanya membangun pertemanan yang baik dengan sesama mahasiswa, menjalin hubungan baik dengan para dosen juga perlu dilakukan. Hal ini pun akan berguna dalam membuka peluang kerja baru yang bisa dilakukan. Salah satunya menjadi asisten peneliti.

Kamu dapat menawarkan diri untuk membantu mengerjakan penelitian yang sedang dilakukan dosenmu. Tak jarang kamu juga akan mendapatkan kompensasi berupa uang dan keuntungan lainnya selama proses tersebut.

9. Driver Online

Kalau kamu tipe orang yang senang jalan-jalan. Kamu bisa melakukan kesenangan tersebut sambil menjalani pekerjaan, yaitu dengan menjadi driver online. Jika kamu tertarik dengan pekerjaan ini, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan daftar Grab untuk menjadi mitra Grab Indonesia.

Apabila memerlukan kendaraan untuk melakoni pekerjaan ini, kamu dapat menggunakan fasilitas peminjaman kendaraan yang diberikan oleh Grab. Namun tentunya kamu perlu melakukan pendaftaran mitra Grab terlebih dahulu. Kamu pun berkesempatan mencoba motor listrik dari Grab Electric.

10. Ikut Survei Berbayar

Terakhir pekerjaan untuk mahasiswa yang bisa kamu coba adalah mengisi survei berbayar. Ya, kamu dapat menghasilkan uang dengan mengisi survei secara online. Bahkan untuk memudahkan pekerjaanmu, ada banyak layanan survei online yang bisa digunakan.

Selain mengisi kuesioner, kamu pun dapat menyelesaikan misi harian dan mendapatkan uang tambahan.

Jadi mahasiswa rantau yang jauh dari orang tua tak selalu menakutkan. Kamu hanya perlu melakukan persiapan dengan sebaik mungkin. Tak terkecuali dalam hal finansial selama kuliah. Guna memastikan keuangan kamu tetap stabil selama menempuh pendidikan, beberapa pekerjaan di atas dapat kamu coba di sela-sela perkuliahan.

Apabila kamu konsisten menjalani pekerjaan-pekerjaan tersebut, bukan tidak mungkin kamu pun dapat membantu perekonomian keluarga. Terutama memenuhi kebutuhan orang tua yang kamu tinggalkan selama menjalani pendidikan. (*)