HUT-50 PDI Perjuangan, My Esti Wijayati Jaga Semangat Kebangkitan Bersama Rakyat

user
Primaswolo Sudjono 10 Januari 2023, 05:58 WIB
untitled

Krjogja.com - SEMANGAT kebangkitan warga setelah didera pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat terlihat. Bahu membahu, bergotong-royong untuk lepas dari keterpurukan. Dan saat memasuki tahun 2023, senyuman sudah banyak hadir di masyarakat. Karena itu, MY Esti Wijayati, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan DIY terus jaga semangat kebangkitan rakyat setelah lepas dari Pandemi Covid-19

Kebangkitan kembali sendi-sendi kehidupan menurut Esti Wijayati juga harus diperjuangkan. Pemerintah dengan dukungan anggota legislatif telah melempar jaring-jaring kebagkitan melalui sejumlah program. Jangan sampai ada yang terlewat sehingga tidak terjaring untuk bangkit.

Sebagai bagian dari Komisi VIII DPR RI, melalui pengawasan yang dilakukan, memastikan sejumlah program mitra komisi, khususnya terkait program kebangkitan berjalan dengan baik. Sehingga berbagai kunjungan ke lokasi, seperti pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kompensasi BBM, realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) hingga pengucuran bantuan sosial usaha mikro kecil menjadi pemantauan.

Agar jangan sampai ada warga berhak tetapi terlewatkan, maka pihaknya melalui aspirasi anggota DPR RI, telah mengusulkan sejumlah tambahan program kepada mereka yang membutuhkan tersebut. “Realisasi program telah disalurkan dan diserahkan kepada penerima,” ujar Esti Wijayati yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjungan DPR RI, Senin (9/1/2022) ketika berbicara mengenai HUT ke-50 PDI Perjuangan yang jatuh pada Selasa (10/1/2022).

Berbagai kegiatan Esti Wijayati selaku Anggota DPR RI dapat disimak dengan mengklik di link ini, YouTube dan Instagram

Baca Juga 

Esti Wijayati: Pentingnya Asah Kepekaan Sosial untuk Kuatkan Peluang Perempuan ke Legislatif

Disadari masih banyak warga DIY yang mendiami rumah tidak layak, sehingga harus diperjuangkan untuk penambahan alokasi Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Program RST dibiayai APBN merupakan peningkatan akses masyarakat terhadap perumahan juga menjadi salah satu arah kebijakan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 yaitu meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman yang layak, aman, terjangkau, inklusif dan layak huni.

Meninjau realisasi program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Moyodan yang diperjuangkan melalui jalur aspirasi (Foto: Dok EW Inisiatif).

Bantuan ini diberikan sebagai upaya pemenuhan hak fakir miskin dalam memperoleh bantuan perumahan yang layak, sehat dan/atau tempat melakukan usaha. Bansos RST merupakan kelanjutan dari program sebelumnya berupa Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS Rutilahu). Bansos RST melalui dana aspirasi Esti Wijayati telah diserahkan kepada warga yang membutuhkan.

Bansos Permodalan
Dalam upaya mendorong kebangkitan usaha mikro kecil (UMK), permodalan menjadi salah satu kuncinya. Sementara banyak pelaku usaha mikro yang belum tersentuh tambahan modal tersebut, karena keuangannya sudah tergerus oleh pandemic Covid-19. Termasuk diantaranya pelaku usaha mikro yang sebelumnya merupakan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).

Dari penjaringan aspirasi sewaktu terjun ke masyarakat dan juga masukan yang disampaikan ke Posko Esti Wijayati (EW) Inisiatif, banyak para pelaku usaha mikro PKM-PKH lega karena mendapat tambahan modal melalui Bansos Program Kewirausahaan Sosial (ProKuS). Bansos tersebut di tahun 2022 telah diserahkan di sejumlah tempat. “Kita harapkan bansos tersebut dapat membuat kebangkitan terus menyala dalam mengembangkan usaha,” ungkap suami F Bambang Sigit Sulaksono.

Berbagai langkah mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro kecil ini juga sesuai arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Dr Hj Megawati Soekarnoputri bahwa UMKM adalah kunci kebangkitan perekonomian setelah didera pandemi Covid-19.

Penyerahan Bansos ProKUS Kementerian Sosial di Gunungkidul melalui aspirasi Anggota DPR RI MY Esti Wijayati (Foto: Dok EW Inisiatif)

Program PKH Kementerian Sosial menjadi perhatian serius. Karena ketika turun ke bawah, ditemukan sejumlah keluarga yang tidak masuk pendataan penerima manfaat yang tidak masuk pendataan lagi. Padahal keluarga tersebut belum tergraduasi. Atau ada juga warga lanjut usia yang masih membutuhkan, tetapi tidak masuk dalam data.

“Sementara kita mendapatkan laporan dari pemerintah, setiap ada dana bantuan sosial yang dikembalikan ke kas negara. Padahal masih ditemukan warga yang belum mendapatkan haknya,” ujar Esti sewaktu memantau penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Kerena itu setiap pertemuan dengan para pendamping PKH maupun dengan institusi pemerintah terkait, seperti Dinas Sosial selalu diingatkan tentang optimalisasi distribusi bantuan sosial. Jika ada yang terlewat harus dilaporkan. Jika ada yang tergraduasi, maka diproses untuk tidak mendapatkan bantuan lagi karena sudah bukan masuk keluarga harapan.

Program Kementerian Sosial yang ditingkatkan kemanfaatannya bagi rakyat DIY melalui jalur aspirasi diantaranya program pemberian alat bantu untuk kaum difabel, seperti kursi roda, tripod untuk alat bantu berjalan serta kendaraan roda tiga bagi pelaku usaha penyandang difabel.

Keagamaan
Sebagai mitra dari Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI melalui Esti Wijayati memantau pelaksanaan kegiatan keagamaan, termasuk pendidikan keagamaan berjalan dengan baik. Termasuk diantaranya meningkatkan memperluas distribusi bantuan dari program Kementerian Agama ke sejumlah rumah ibadah di DIY. Melalui jalur aspirasi Esti Wijayati, telah distribusikan bantuan pemerintah berupa Kitab Al Quran, Buku Yasin, sound system, LCD Proyektor, Air Conditioner hingga tikar kepada sejumlah masjid.

Esti Wijayati berharap kepada Pemda DIY dan juga Kabupaten/Kota di DIY memberikan dukungan pada sekolah-sekolah berbasis agama, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Sehingga memperkuat dukungan negara, selain pemerintah pusat melalui Kementerian Agama.

Baca Juga

Komisi VIII DPR RI Minta Pemda Jangan Ragu Dukung Anggaran MI, MTs dan MA

Selain itu, Moderasi Beragama yang menjadi program Kementerian Agama harus terus dilaksanakan di setiap lini agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai, serta keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara maupun kehidupan beragama.

Menjadi narasumber diskusi Ngopi di Kementerian Agama. MY Esti Wijayati juga aktif menjadi pembicara dalam pelatihan bertema moderasi beragama (Foto: Dok EW Inisiatif).

Menurut Esti Wijayati, masih banyak lahan sawah di DIY yang perlu dukungan sarana irigasi, agar produksi padi bisa lebih baik. Melalui perjuangan Ketua DPR RI, Puan Maharani, sejumlah tempat di DIY mendapatkan bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI). Program ini merupakan padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Pihaknya telah melakukan peninjauan untuk mestikan P3-TGAI yang telah diperjuangkan Ketua DPR RI telah terealisasi dan dikerjakan.

Generasi Penerus
Menyelamatkan generasi penerus bangsa menjadi bagian penting dari menjaga ketahanan bangsa. Salah satunya menjaga generasi penerus menempuh pendidikan, meski orang tua atau keluarga mengalami kesulitan penghasilan.

Melalui beasiswa PIP untuk pelajar dan KIP Kuliah untuk mahasiswa, banyak generasi penerus terselamatkan, dan dapat menempuh pendidikan sesuai cita-citanya. Tidak bisa dibayangkan jika ada calon mahasiswa berprestasi, tidak dapat meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, maka akan mengganggu ketersediaan sumber daya handal di kemudian hari.

Baca Juga

Bantuan PIP Jangan Sampai Meleset, Orangtua Tentukan Keberhasilan

Dalam penjaringan yang dilakukan Tim Posko EW Inisiatif, ternyata banyak warga yang mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan. Padahal mereka potensial untuk berkembang pendidikannya. Tidak hanya itu, warga yang mengalami kesulitan biaya pendidikan, mendatangi Posko untuk ikut diperjuangkan mendapat beasiswa, baik PIP maupun KIP Kuliah.

Peran kampus di DIY menjadi bagian penting mensukseskan program KIP Kuliah. Khususnya dalam mengatasi mahasiswa berprestasi tetapi mengalami kendala pembiayaan.

Sebagian kegiatan penyerapan aspirasi, diskusi hingga realisasi program dilaksanakan di Joglo Cemara, Posko EW Inisiatif di jalan Cemoro Mulyo No 7 Godean, Sleman. Sebagian lainnya kegiatan tersebar di berbagai penjuru kabupaten/kota di DIY.

Sekian lama terjun bersama warga, Esti Wijayati melihat daya tahan masyarakat sangat kuat, sehingga ketika pandemi terjadi, jatuh tapi tidak terpuruk. Dan mampu bangkit kembali. Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo, maka diharapkan kebangkitan masyarakat kian menyala untuk menuju kondisi yang lebih baik.

Termasuk dirinya yang menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, untuk terus menggelorakan semangat kebangkitan dan gotong royong dalam berperan sebagai wakil rakyat. Ini sesuai tema HUT ke 50 PDI Perjuangan, ‘Genggam Tangan Persatuan, Dengan Jiwa Gotong Royong, Dan Semangat Api Perjuangan, Nan Tak Kunjung Padam’. (*)

Kredit

Bagikan