Puji Lestari, Dari Komunikasi Bencana hingga Top Researcher AD Scientific Index

Dr. Puji Lestari, M.Si. (Foto: Istimewa)
Krjogja.com - PUJI LESTARI, dosen UPN Veteran Yogyakarta memperoleh Rekognisi Internasional Top Researcher AD Scientific Index 2023 Ranking. Puji menduduki peringkat 105 Indonesia, 2444 Asia, dan peringkat 6648 dunia.
Puji dikenal luas oleh akademisi komunikasi di Indonesia selama ini. Ia memperoleh gelar Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD pada September 2006, menaruh perhatian pada bidang Komunikasi Bencana, Komunikasi Lingkungan, Komunikasi Lintasbudaya, Komunikasi Pemasaran dan Komunikasi Organisasi.
Perjalanan penelitian profesionalnya dimulai pada 2008 saat menjadi Ketua Peneliti hibah penelitian DP2M Dikti dalam Hibah Bersaing mengenai Komunikasi Bencana. Kemudian berlanjut pada 2009-2010 dengan Hibah Strategis Nasional mengenai Pengarusutamaan Gender.
Pada 2011, Puji kembali menjadi ketua Hibah Fundamental mengenai Komunikasi Bisnis Lintas Budaya. Tidak sampai disitu, pada 2012 hingga 2022 Puji menjadi ketua hibah dikti tentang Komunikasi Bencana Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Perhatiannya yang tercurah terkait komunikasi bencana Sinabung membawa berbagai temuan penting yang membawa kemanfaatan bagi masyarakat. Mulai dari mitigasi bencana SMS Gate Way, membantu sistem infomasi bencana dengan hadirnya website khusus BPBD kabupaten Karo, hingga terkait dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Rencana Kontinjensi Erupsi Gunung Sinabung, Karo Tahun 2018-2019 dan menginisiasi adanya Pusdalops PB (Pusat Pengendalian Operasi Pengurangan Bencana) di Kabupaten Karo.
Puji merupakan dosen yang sangat aktif dan produktif dalam penulis di jurnal. Tidak hanya jurnal nasional terakreditasi, namun juga jurnal internasional bereputasi Scopuss dan WoS, yang mana ia sudah mempublikasikan seluruh hasil risetnya ke lebih dari 70 artikel, baik nasional terakreditasi, maupun internasional Scopus dan WoS.
"Ini sebuah tantangan untuk saya, bagaimana berbuat sesuatu yang membawa kemanfaatan untuk masyarakat. Mudah-mudahan, apa yang saya lakukan lewat penelitian ini bisa membawa dampak positif untuk sesama," ungkap Puji ketika berbincang dengan KRJogja.com, Selasa (24/1/2023).
Di kampus, pada 2009-2012 Puji menjadi bagian pengelola Jurnal Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Jurnal Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta periode 2020-2024.
Masih terkait dunia tulis menulis, dosen yang sering disebut Srikandi Jurnal ini juga telah menerbitkan beberapa buku, di antaranya; Buku Komunikasi Bencana Aspek Penting dalam Pengurangan Risiko Bencana (penerbit Kanisius, 2018), Perspektif Komunikasi Bencana (2019), Teori Komunikasi (Penerbit Rajagrafindo, 2019) dan Buku Metode Penelitian Komunikasi (penerbit Alfabeta, 2021) berkalaborasi dengan Prof Sugiyono.
Di sisi lain, Puji turut terlibat menjadi pakar dan fasilitator literasi kebencanaan Tular Nalar yang mencetuskan kurikulum literasi bencana yang dikenal dengan “3T”, yakni Tahu, Tanggap dan Tangguh. Materi pembelajaran tersebut dibuat untuk dapat dipelajari oleh siapa saja yang ingin menambah pengetahuan secara gratis di tularnalar.id
"Jadi akademisi itu kita punya peluang mengabdi untuk masyarakat. Karena saya mendalami komunikasi bencana, maka hal ini yang bisa saya lakukan melalui Tular Nalar dan kurikulum 3T. Masyarakat bisa dengan mudah belajar dan harapannya semakin memahami ketika terjadi bencana, karena Indonesia berada di area ring of fire," ungkapnya lagi.
Belum lama ini, Puji juga aktif dalam berkesenian melalui kolaborasi dengan Sanggar Seni Roso Jati yang dijadikan mitra dalam hibah penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Yogyakarta. Puji juga menulis tembang Dandang Gula saat merespon pandemi Covid-19 yang memukul seluruh masyarakat dunia dan mengajak masyarakat untuk bangkit melalui tembang tersebut. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ramadan, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
Puluhan Lansia Isi Waktu Puasa dengan Belajar Mengaji
FPB Sukoharjo Pantau Persiapan Pembayaran THR 2023
Cara Menyelesaikan Problem Matematika dengan Computational Thingking
BPKPAD Sukoharjo Imbau Percepat Pelunasan PBB
Unik, Indra Utami Tamsir Rilis Lagu Religi Keroncong 'Bulan Ampunan'
Polres Sukoharjo Gencarkan Patroli Ramadan
Ramadan di Karanganyar, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
KPU Rampungkan Regulasi Alokasi Kursi Dapil
RI Punya CoE Terbesar untuk Kelistrikan dan Otomasi industri
Divonis Kanker Payudara Nunung Srimulat Jalani Kemoterapi, Begini Kesehatannya
Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Bima
Sedang Marak 'Perang Sarung' Polisi Gagalkan Tawuran Antar Pelajar Karanganyar
Usai Menikahi Ken Umang dan Anusapati, Ken Arok Menuai Karma?
Apri-Fadia Mundur Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open 2023
Suzuki GSX-8S Resmi Meluncur, Performanya Siap Tantang Pencinta Adrenalin
PPY Bantul Adakan Pembekalan Anggota Baru, Upaya Jaga Mutu dan Standarisasi
Gantikan Martial, United Kejar Dembele
Fakta Menarik Lagu Lingsir Wengi, Benarkah untuk Memanggil Makhluk Halus?
Kemnaker Buka Peluang Kerjasama Sertifikasi Profesi
TPST Piyungan Khawatirkan Limbah Lindi Cemari Lingkungan