Krjogja.com - KLATEN - Universitas Widya Dharma (UNWIDHA) Klaten menggelar Siwidha Esport Mobile Legends Tournament 2023. Turnamen berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (10-11/06/2023) di gedung Pasca Sarjana Kampus setempat.
Wakil Rektor III, Ir. Darupratomo M.T, mengemukakan, Siwidha Esport Moblie Legends Tournament merupakan kegiatan turnamen olahraga digital. Selain sebagai kompetisi olahraga digital, juga dimanfaatkan sebagai sarana memasarkan produk-produk unggulan dari UMKM maupun merk ternama lainya.
Menurut Darupratomo, dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Peserta didik diharapkan memiliki kecamkapan hidup abad 21, yang dikenal dengan istilah 4C yakni creativity, critical thingking, communication, an collaboration.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana untuk mendorong terwujudnya SDM berkualitas. Dekan Fakultas Teknologi dan Komputer, Harri Purnomo S.T, M.T mengemukakan, Siwidha esport diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil. Diikuti sebanyak 11 tim pelajar tingkat SLTA se eks Karesidenan Surakarta.
Kegiatan tersebut mengusung tema creativity in collaboration, we are the champions. Secara umum untuk melatih kreativitas individu yang berkolaborasi dalam tim, sehingga mampu memenangkan suatu kompetisi dengan fairplay.
Ketua Penyelenggara Alif Adila menjelaskan, kompetisi untuk mewadahi anak-anak muda yang ingin menyalurkan hobi bermain esport.
“Sekarang sudah banyak event esport, di Indonesia jenjang juga banyak. Kami wadahi teman-teman muda untuk menyalurkan bakat mereka agar bisa terlihat oleh kalayak umum dan tim yang berkompetisi dalam esport. Agar bisa melihat bakat-bakat mereka dan bisa merekrut serta mewakili Indonesia bertanding di kancah internasional,” kata Alif Adila.
Salah seorang peserta, Rizky, tim dari SMA Jogonalan 1 mengatakan, timnya beranggotakan 6 orang. Lima orang pemain inti dan seorang sebagai pemain cadangan. Ia sangat mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi esport oleh Himpunan Mahasiswa Teknik UNWIDHA tersebut. Berharap event akan dilakukan berkelanjutan, sehingga lebih memajukan esport Indonesia, dan khususnya di Klaten.
Suasana kompetisi di gedung pasca sarjana sangat riuh. Sesekali terdengar gemuruh sorak sorai anak-anak muda baik peserta maupun tim pendukungnya. (Sit)
