Krjogja.com - KLATEN - Kerusakan jalan di Kabupaten Klaten akibat dilalui truk pembawa material urug proyek tol terus bertambah. Keluhan itu disampaikan oleh warga atas rusaknya jalan di Desa Karangturi, Kecamatna Gantiwarno, Klaten.
Bupati Klaten usai memberikan bantuan pada warga terdampak bencana tanah longsor dan puting beliung di Gantiwarno, Selasa (7/03/2023) mengemukakan, jalan rusak di Desa Karangturi merupakan jalan desa yang kebetulan juga dilewati oleh truk-truk urug proyek tol.
Bupati mengaku prihatin terhadap kondisi jalan tersebut, sehingga menekankan agar pihak terkait dengan proyek tol beretanggungjawab, agar masyarakat tidak menjadi korban. "Jalan rusak di Desa Karangturi sepanjang 400 meter. Kondisinya sangat memprihatinkan, dan kebetulan juga jalan yang dilewati truk urug proyek tol. Kami sudah minta pihak pemborong untuk memperbaiki," kata Bupati.
[crosslink_1]
Jalan-jalan yang rusak parah karena semula dilewati truk urug proyek tol kini ditinggalkan, dan truk-truk mencari jalan lain masih bagus. Akibatnya jalan-jalan di Kabupaten Klaten kini kondisinya menjadi parah. “Sekarang karena kondisi jalanya sudah rusak tidak dilewati lagi, lalu truk-truk ini mencari jalur lain yang masih bagus, sehingga jalan di Klaten sekarang kondisinya parah,” jelas Sri Mulyani.
Bupati meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan kegotongroyongan dalam membantu sesama. “Jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, mari kita melakukan penanganan pertama dengan gotong royong. Selalu waspada karena cuaca ekstrim,” tambah Bupati.
Dalam kesmepatan itu, Bupati menyerahkan bantuan untuk korban dan desa yang terkena musibah tanah longsor serta puting beliung. BPBD Klaten sudah memberikan bantuan bronjong pada pemerintah desa. Diharapkan pada pekan ini masyarakat bisa bergotong-royong untuk melakukan perbaikan. "Kami cek langsung tebing longsor di wilayah Desa Gentan yang berbatasan dengan Desa Karangturi. Kami berharap bisa segera diperbaiki, karena cukup mengkawatirkan, jika terjadi curah hujan tinggi nanti dampak makin luas. BPBD sudah memberikan bronjong, dan saya minta desa untuk memaksimalkan gotong royong,” jelas Bupati. (Sit)