KLATEN - Sebanyak 51 ruas jalan di Kabupaten Klaten rusak akibat dilewati truk - truk pengangkut urug untuk proyek pembangunan jalan tol Jogja - Solo. Sehubungan hal itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), badan usaha jalan tol Jogja-Solo, untuk melakukan perbaikan permanen dan ditargetkan selesai Maret 2023.
“Terdapat 51 ruas jalan yang rusak dan memang akibat dilalui truk-truk urug untuk proyek jalan tol. Dari jumlah itu 21 ruas sudah diperbaiki, lainya kami minta segera diperbaiki juga,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, perbaikan dimaksud bukan hanya sekedar ditambal, namun perbaikan bisa bertahan untuk jangka panjang. Sebelumnya Pemkab Klaten sudah melayangkan surat ke JMM untuk segera memperbaiki 51 ruas jalan yang rusak akibat dilewati truk-truk pengangkut urug pryoek tol tersebut.
Sri Mulyani menambahkan, Pemkab Klaten dan juga DPRD sepakat mendukung proyek strategis nasional (PSN) jalan tol Jogja - Solo. Namun demikian, ia berharap agar proyek tersebut tidak menimbulkan permasalahan bagi masyarakat.
“Pada rapat, kami hadirkan juga Ketua DPRD, Wakil dan Komisi. Kami sepekat mendukugn PSN, tetapi jangan sampai menimbulkan masalah di masyarakat. Jadi kewajiban JMM sebagai pihak pemborongnya, untuk memperbaiki jalan yang dilewati truk-truk urug. Perbaikan diarapkan Maret sudah baik. Perbaikai di sini bukan sekedar menambal, melainkan menambal yang dalam kondisi aman dan jangka panjang. Jangan hari ini ditambal tapi besok rusak lagi,” jelas Bupati.
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM Muhammad Amin usai rakor degan Bupati sebelumnya mengemukakan, PT JMM dan kontraktor pelaksana proyek tol Jogja - Solo berkomitmen melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat dilewati truk pengangkut material urug tol.
Perbaikan ruas jalan rusak tersebut dilakukan oleh kontraktor, diantaranya PT Adhi Karya dengan sub kontraktornya.
“Pemkab minta kita melakukan perbaikan jalan yang dilewati truk urug. Sebanyak 21 ruas sudah kita perbaiki. Sisanya juga diperbaiki, tetapi kendala faktor cuaca. Jalan tidak dilewati apa-apa juga kalau kena hujan kan juga bisa berlubang,” kata Amin. (Sit)