DLH Sukoharjo Maksimalkan TPS3R Desa

- Rabu, 16 November 2022 | 17:38 WIB
Kepala DLH Sukoharjo Agus Suprapto saat memantau TPA Mojorejo Bendosari. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Kepala DLH Sukoharjo Agus Suprapto saat memantau TPA Mojorejo Bendosari. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo akan memaksimalkan keberadaan tempat pembuangan sampah sistem Reduce, Reuse, Recycle atau TPS3R disejumlah desa untuk dikelola dari sumber pembuangan dan mengurangi volume sampah buangan akhir. Program tersebut diharapkan dapat berjalan secepatnya mengingat beban sangat tinggi di tempat pembuangan akhir (TPA) Mojorejo Bendosari mencapai 200 ton sampah per hari.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Rabu (16/11/2022) mengatakan, DLH Sukoharjo sudah melakukan launching Gerakan Zero Waste Family System Menuju Sukoharjo Bebas Sampah pada 23 September 2022 lalu. Sejak saat itu DLH Sukoharjo terus melakukan pemantauan terkait perkembangan dari pelaksanaan program tersebut disemua wilayah. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya dukungan ditingkat pemerintah desa dan kecamatan dalam membantu pengurangan sampah buangan dari sumbernya.


Beberapa desa yang memiliki TPS3R dipantau baik dari sisi kesiapan alat, tempat, sumber daya manusia atau petugas pengelola sampah dan volume sampah buangan setiap hari. Hasilnya diketahui desa tersebut mampu. Namun demikian nantinya tetap akan mendapat pendampingan penuh dari DLH Sukoharjo.


"Desa yang sudah memiliki TPS3R akan kami maksimalkan. Sampah ini cukup dikelola disana dan sisanya baru dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari. Pelaksanaan ini untuk mengurangi volume buangan atau ketergantungan semua sampah dibuang ditempat akhir," ujarnya.


Volume sampah buangan di TPA Mojorejo Bendosari sekarang 200 ton per hari. Angka tersebut bisa meningkat lebih tinggi pada momen atau hari tertentu karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat yang berdampak pada penambahan sampah buangan.


Volume sampah buangan sebesar 200 ton per hari tidak sebanding dengan luasan lahan TPA Mojorejo Bendosari hanya 4,8 hektar. Padahal idealnya lahan TPA diatas 5,5 hektar lebih.


"Permasalahannya tidak sekedar berapa luas lahan saja, kalaupun diperluas nanti tetap saja kurang karena sistem pengelolaan sampah dari sumbernya selalu bergantung dibuang ke TPA. Penekanannya yakni pengurangan dan pengelolaan sampah dari bawah," lanjutnya.


Hasil pemantauan DLH Sukoharjo lainnya diketahui beberapa desa yang mempunyai TPS3R memiliki volume sampah buangan dan sistem pengelolaan berbeda. Sampah yang dihasilkan masyarakat nantinya tidak hanya dibuang ke TPA dan diangkut ke TPA Mojorejo Bendosari, namun akan dikelola seperti daur ulang maupun pemanfaatan lain seperti pembuatan pupuk kompos dan organik. (Mam)

Editor: Ivan Aditya

Tags

Terkini

Dokkes Polres Sukoharjo Berikan Pengobatan Tahanan

Selasa, 3 Oktober 2023 | 21:15 WIB

Pemkab Sukoharjo Kembangkan Pemasaran UMKM Online

Minggu, 1 Oktober 2023 | 16:10 WIB

Awas Calo 'Bergentayangan' di Penerimaan PPPK 2023

Minggu, 1 Oktober 2023 | 15:05 WIB

Perajin Karak Terbantu Cuaca Panas Ekstrem

Minggu, 1 Oktober 2023 | 14:20 WIB

10.327 Jiwa Warga Sukoharjo Kekurangan Air Bersih

Kamis, 28 September 2023 | 14:30 WIB

Sri Mulyani Lantik 67 Kepala Desa

Kamis, 28 September 2023 | 12:00 WIB

Pemkab Sukoharjo Fokus 10 Proyek Strategis 2023

Rabu, 27 September 2023 | 22:40 WIB

Sri Mulyani Serahkan BLT untuk 6.331 Penerima

Selasa, 26 September 2023 | 17:55 WIB

Massa Nyaris 'Bakar' Kantor KPU Klaten

Selasa, 26 September 2023 | 10:20 WIB

Polres Boyolali Siap Amankan Pemilu 2024

Selasa, 26 September 2023 | 10:05 WIB

Peringati Haul Ki Ageng Singoprono

Minggu, 24 September 2023 | 20:44 WIB
X