BOYOLALI, KRJOGJA.com - Tahun ini, Pemkab Boyolali menyediakan anggaran sebesar Rp64,9 miliar untuk perbaikan jalan. Proses perbaikan dan peningkatan jalan kemungkinan bisa dimulai pada bulan ini setelah lelang paket pengerjaan selesai.
Anggaran perbaikan jalan tersebut terbagi dari berbagai sumber. Rinciannya, dari Anggaran Pendapatan belanja daerah (APBD) Boyolali sebesar Rp21,3 miliar, APBD Provinsi Rp10 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp17,6 miliar, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) Rp 5,5 miliar dan Dana Insentif daerah (DID) Rp10,3 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Nyoto Widodo, akhir pekan lalu menjelaskan, dana perbaikan jalan tersebut terbagi dalam 45 paket pengerjaan, dimana saat ini sebagian besar sudah dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Saat semua paket sudah selesai dilelang, diperkirakan paling lama akhir bulan ini, pelaksanaan perbaikan jalan bisa dilakukan.
"Ingginnya semua jalan diperbaiki. Namun karena keterbatasan dana, maka perbaikan dan peningkatan jalan di seluruh Boyolali dilakukan secara bertahap," jelasnya.
Perbaikan jalan yang akan dilakukan tahun ini, sebut Nyoto, diantaranya ruas jalan penghubung kecamatan di wilayah Boyolali utara yang kondisinya sudah rusak, yakni seperti ruas Karanggede-Wonosegoro, Karanggede-Juwangi, Nogosari-Mangu, Metuk-Brajan, Metuk-Dlingo, Sempulur-Tretes, dan Simo-Papringan.
"Perbaikan jalan termasuk ruas jalan yang berada di wilayah perbatasa dengan Kabupaten Semarang seperti Simo - Kalioso serta beberapa ruas jalan rusak di wilayah Boyolali lainnya," pungkasnya. (Gal)