BOYOLALI, KRJOGJA.com - Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali akan mengusulkan pengadaan rumah singgah dalam APBD Perubahan tahun ini, untuk menampung gelandangan pengemis, dan orang terlantar (PGOT) yang saat ini semakin banyak ditemui dan terjaring di Boyolalo.
 Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang Dinsos Boyolali, Dadut Setyadi beberapa waktu lalu mengatakan, keberadaan rumah singgah tersebut dinilai mendesak bagi penanganan PGOT yang kerap terjaring razia.  Selain itu, ada peralihan tupoksi kedinasan sejak awal tahun lebih difokuskan pada pelayanan sosial.
"Karena membutuhkan dana yang cukup besar untuk membangun bangunan baru, rumah singgah yang masih diusulkan tersebut nantinya akan memanfaatkan gedung aset pemkab yang sudah ada," ungkapnya.
Dia menambahkan gedung yang dimaksud adalah kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan yang lama di wilayah Kota Boyolali. Gedung ini sudah tak difungsikan karena dinas pindah di komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali di wilayah Kemiri, Mojosongo. "Bila disetujui, rumah singgah tersebut sudah bisa direalisasikan pada tahun depan,†terangnya. (R-11)