Peduli Kurban, Ajak Warga Hayati Hikmah Kurban

Photo Author
- Minggu, 2 Agustus 2020 | 16:12 WIB
GAC dan Yonif Raider 400/BR bhakti sosial sumbang kambing dan sembako untuk waega Tinjomoyo (Chandra AN)
GAC dan Yonif Raider 400/BR bhakti sosial sumbang kambing dan sembako untuk waega Tinjomoyo (Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Komunitas Gowes Alimdo Club (GAC) menggelar bakti sosial melalui kegiatan GAC Peduli Kurban. Kali ini, Sabtu (1/8/2020) kegiatan yang diawali gowes bareng pecinta olah raga bersepeda melibatkan keluarga besar Yonif Raider 400 / Banteng Raiders (BR). Seperti kebiasaannya, melakukan perjalanan jauh sekitar 10 kilometer menuju wilayah yang dipandang terdapat warga kurang mampu untuk diberi bantuan berupa sembako. Hanya saja kali ini sedikit berbeda karena datang membawa seekor kambing untuk diserahkan ke masjid sebagai hewan kurban.

"Kami sengaja mengemas bakti sosial ini beda dengan sebelumnya, karena tahu bahwa pada bulan ini ada momentum Idul Adha yang hikmahnya mengajarkan pada kita semua untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama melalui kurban. Karenanya kami juga membawa hewan kurban untuk kami serahkan ke masjid sebagai hewan kurban. Selain itu juga tetap ada bingkisan sembako untuk warga," ujar Sunatha Liman Said, inisiator dan pembina GAC, didampingi Harsono selaku Ketua.

Hewan kurban berupa seekor kambing diserahkan Sunatha Liman Said mewakili rekan-rekan GAC kepada Nur Hidayat, Ketua Takmir Masjid Al Falah Tinjomoyo Semarang. Nur Hidayat menyampaikan terima kasih atas perhatian teman-teman GAC. Pasalnya wilayahnya yang terpencil menembus hutan Tinjomoyo tak luput dari perhatian para anggota GAC.

"Suatu hal yang tak mudah menuju perkampungan kami, karena harus melintasi hutan wisata Tinjomoyo dan meniti jalur terjal tanjakan maupun turunan. Semua bantuan ini akan kami sampaikan kepada warga dan semoga bermanfaat," ujar Nur Hidayat dismapingi Ketua RW 8 K3lurahan Sumurroje Tinjomoyo, Slamet Widodo.

Ditambahkan oleh Sunatha, bahwa pada masa Pandemi Covid-19 kita semua perlu mewaspadai gejala penularan, namun demikian jangan sampai membuat kita menjauhi orang atau bahkan tidak memperdulikan orang lain. "Kita justru dituntut bisa berempati terhadap sesama, terutama mereka yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung Pandemi Covid-19. Banyak saudara kita yang terganggu ekonominya, maka kita harus bergerak bersama memikirkan untuk membantu mereka. Kegiatan bersepeda adalah sarana mengumpulkan dan mencari saudara. Setelah berkumpul kita niatkan bareng untuk berbuat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," ungkap Sunatha yang juga alumni Lemhanas.

Sementara ketua GAC, Harsono menyampaikan pihaknya membagikan sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, masker, handsanitizer serta molto (pembersih & pewangi pakaian).

"Selain bantuan bahan pangan, kami juga berikan masker, APD , handsanitizer serta pembersih pakaian yang merupakan bagian dari upaya kami mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. Harapan kami tidak ada lagi warga masyarakat yang tak bermasker saat berada di kerumunan orang. Mereka juga wajib mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer serta rajin mencuci pakaian," ungkap Harsono. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

HUT ke 2 Tahun, Good Friends Gelar Diskusi UMKM

Jumat, 23 Mei 2025 | 10:10 WIB

Sosiolog dan Penyair Bahas Puisi Esai Isti Nugroho

Selasa, 25 Februari 2025 | 05:23 WIB

Pesta Balap Honda Dream Cup 2024 Sambangi Purwokerto

Sabtu, 16 November 2024 | 19:33 WIB

Gowes & Jalan Sabtu Pagi Kunjungi BPRS HIK MCI

Senin, 4 November 2024 | 08:28 WIB

Wow..., 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day

Senin, 28 Oktober 2024 | 11:55 WIB
X