12 Tahun Komunitas Postcrossing Indonesia di Yogyakarta

KOMUNITAS pencinta kartu pos (postcrossing) di Yogyakarta merayakan 12 tahun perjalanan postcrossing internasional di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Sabtu (15/7/2017). Perayaan ini merupakan acara ulang tahun spesial karena sekaligus merilis prangko bertemakan postcrossing oleh Kantor Pos Indonesia.

Indonesia menjadi negara Asia pertama yang merilis perangko tema postcrossing. Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Fediyan S, menulis kartu pos dan tanda tangan dengan perangko edisi spesial postcrossing sebagai tanda rilis di Yogyakarta. 

Acara perilisan ini juga diadakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Selain perilisan kartu pos edisi spesial, para anggota bertukar kartu pos, dan berbagi pengalaman seputar dunia perposan. 

“Untuk memulai hobi ini tidak sulit, modalnya hanya selembar kartu pos yang ditempeli perangko. Asyiknya, kita tidak pernah tahu kartu pos apa dan dari mana yang kita terima, karena ini semua acak," kata Jeffry Aswin kepada KRjogja.com selaku sebagai salah seorang admin komunitas yang hadir.

Mirip seperti sahabat pena (sapen), orang-orang mengirim kartu pos ke seluruh dunia melalui situs postcrossing.com. Dengan menjadi pengguna di postcrossing.com, orang-orang akan mendapatkan alamat penerima kartu pos di seluruh dunia secara acak. 

Setelah mengirim kartu pos, para pengguna postcrossing juga akan mendapat kiriman kartu pos. Situs postcrossing.com dibuat oleh Paulo Magalhaes dan Ana Campos dari Portugal. Di Indonesia, pencinta postcrossing dapat bergabung via grup Facebook Komunitas Postcrossing Indonesia. 

Komunitas ini dibentuk pada 16 Oktober 2011. Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan komunitas postcrossing internasional yang akan dilaksanakan di Bandung pada 5 Agustus 2017. "Harapan kami adalah agar anak-anak muda Indonesia masih ingat cara berkirim surat dan kartu pos. Surat dan kartu pos bukan hanya barang jadul yang termakan zaman. Kartu pos juga merupakan alat untuk mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia. Selain itu, kartu pos adalah cara untuk menjalin persahabatan yang melampaui batas bangsa dan negara," ujar Febri Ady Prasetyo, selaku koordinator pertemuan regional Yogyakarta. (Nur Fahmia)