YOGYA (KRjogja.com) - Banyak cara untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan Student Care and Share (Stucash) yang mengumpulkan caping yang digunakan oleh mahasiswa baru UGM untuk kemudian disumbangkan.Â
Donasi tersebut terwujud berkat kerjasama Stucash dengan panitia Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru UGM 2016 (PPSMB 2016). Tujuan dari donasi caping ini adalah memanfaatkan dan menyalurkan caping pasca PPSMB yang tidak dipakai lagi kepada pihak yang lebih membutuhkan.Â
Kegiatan pengumpulan caping sendiri dilakukan setelah penutupan PPSMB 2016 pada Sabtu, 6 Agustus 2016 bertempat di Grha Sabha Pramana. Selain berdonasi caping, diadakan juga lomba selfie berhadiah dengan menggunakan caping yang telah dilaksanakan pada tanggal 3-6 Agustus 2016.
Muhammad Khalid Ar Rasyid selaku koordinator kegiatan Caping Kerakyatan 2016 memaparkan, caping akan didistribukan bertahap dalam waktu dua minggu kepada tukang becak di Yogyakarta dan petani serta nelayan di Kabupaten Bantul.
Dengan adanya kegiatan pengumpulan caping ini, Rasyid berharap kegiatan ini dapat mengingatkan masyarakat terutama mahasiswa tentang pentingnya berbagi. Stucash sendiri merupakan lembaga dan komunitas sosial yang berdiri sejak tahun 2015.
Relawan Stucash berfoto bersama seusai pengumpulan caping. (Foto Dok: Adryan Yoga P)
Stucash bertujuan untuk memfasilitasi pelajar di lingkup Yogyakarta yang memiliki banyak ide untuk membantu sesama tetapi memiliki keterbatasan dana, ruang, waktu dan personil untuk bergerak bersama. Beberapa program yang pernah dilakukan Stucash yaitu bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pengurus OSIS (FKPO) mengadakan Sungkem 2016, syukuran kelulusan siswa SMA di Yogyakarta dengan bagi-bagi susu, nasi bungkus dan donasi seragam.