TEMANGGUNG,KRJOGJA.com - Satu orang meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka akibat perkelahian yang terjadi antar pemuda di jembatan Kembar Desa Bengkal dan di Desa Kranggan Kecamatan Kranggan Temanggung, Minggu (23/7/2017).
Informasi yang dihimpun menyebutkan perkelahian yang terjadi di dekat jembatan Kembar di Desa Bengkal membuat Marga Damar Sabyoto (21), warga Desa Pare RT I RW I Kecamatam Kranggan Temanggung mengalami luka tusuk di punggung, sedangkan Ricky Ari Setyawan warga Dusun Mendirat Desa Pare Kecamatan Kranggan luka ringan sementara Andre Nur Rahmat warga Desa Pare RT 3/RW 1 Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung mengalami luka memar di kepala bagian belakang.
Sedangkan pada perkelahian di pertigaan Desa Pare Kecamatan Kranggan membuat Nanda (25) warga Dusun Harjosari RT 5/ RW 7 Desa Madyocondro Kecamatan Secang Magelang mengalami luka tusuk bagian rusuk sebelah kiri dibawah ketiak. Ia meninggal dalam perjalanan ke menuju ke rumah sakit.
Kapolsek Kranggan AKP Yanu Fajar mengatakan mereka terlibat perkelahian dengan sekelompok pemuda lain yang kini masih dalam pencarian polisi. " Kami masih menyelidiki kasus kekerasan tersebut, dugaan ada kesalahan paham antar pemuda," katanya, Minggu (23/7/2017) malam.
Dia menjelaskan pada hari Minggu (23/7/2017) sekitar pukul 02.15 WIB Polsek Kranggan menerima telepon dari Bripka Rahmadi anggota Polsek Secang, yang menginformasikan ada warga masyarakat Temanggung yang hendak pulang ke Temanggung namun takut melintas di jembatan Pare karena ada keributan.
"Polsek Kranggan kemudian mengecek ke lokasi dan menemukan Nanda dan Marga akan dibawa ke RSU oleh warga karena menderita luka akibat penganiayaan," katanya.
Dia mengatakan saat menyisir ke jalan tembus Pare - Secang bertemu dengan Kapolsek Secang AKP Bambang. Di pertigaan Pare katanya petugas juga menjumpai warga akan membawa dua pemuda ke rumah sakit karena penganiayaan oleh kelompok pemuda lain. Di lokasi tersebut petugas menemukan sepeda motor korban Damar dan korban lainnya yaitu Ricky Ari Setiawan dan Andre Nur Rahmat. "Dua korban itu juga dibawa ke Rumah Sakit," katanya.
Dia menyampaikan tengah meminta sejumlah warga atas kejadian tersebut, yang diantaranya adalah teman korban.