Krjogja.com - SLEMAN - Pemain asli Sleman di tubuh PSS tampaknya semakin menyusut di musim 2023/2024 ini setelah gelandang Wahyu Sukarta memastikan tak meneruskan masa bakti di akhir kompetisi lalu. Publik sepakbola Sleman pun sedikit banyak gusar tentang regenerasi pesepakbola asli Bumi Sembada yang akan memperkuat klub kebanggaan mereka ke depan.
Pada era lampau, saat PSS mulai menapaki kasta profesional sepakbola Indonesia, pemuda-pemuda asli Sleman menjadi penggawa andalan. Sebut saja mulai era Lafran Pribadi, M Bagong Ansori, Seto Nurdiyantoro, Fajar Listyantoro hingga Agus Grandong Purwoko dan Anang Hadi menjadi nama-nama yang kini layak menyandang predikat legenda hidup Super Elang Jawa.
Kekhawatiran insan sepakbola Sleman tentu beralasan, karena bagaimanapun PSS adalah muara tertinggi pembinaan sepakbola di Bumi Sembada. Anak-anak asli Sleman tentu memimpikan bisa berseragam PSS dan bermain di riuhnya Stadion Maguwoharjo.
Pada pengumuman skuad di momen hari jadi PSS 25 Meil lalu, ada satu nama yang muncul yakni Dominikus Dion, pemuda 18 tahun yang ternyata menjadi satu-satunya pemain asli Sleman. Ia menempa diri di akademi PSS hingga kemudian kesempatan berlatih bersama tim senior muncul sebulan lalu.
Praktis pemain berposisi gelandang serang kelahiran Sleman 14 Oktober 2004 ini menjadi tumpuan regenerasi pemain asli Sleman yang diharapkan bakal bersinar. Pesepakbola muda di Sleman tentu butuh inspirasi, praktis kini muncul dari Dion yang akan bermain di tim utama PSS.
"Ini pertama kalinya saya bergabung dengan tim profesional. Tentu saja perasaan saya sangat senang. Semoga hal ini menjadi motivasi saya memberikan yang terbaik untuk PSS," ungkap Dion seperti dikutip dari keterangan tertulis PSS, Kamis (1/6/2023).
Motivasi yang dimiliki Dion pun diharapkan disambut baik tim pelatih PSS di bawah Marian Mihail. Apalagi pelatih-pelatih asing dikenal tak segan memberikan menit bermain bagi pemain-pemain muda yang harapannya salah satunya adalah Dion.
“Target saat ini semoga saya bisa mengikuti latihan dengan baik. Kemudian, mudah-mudahan saya diberikan kesempatan bermain di tim senior. Semoga saya bisa masuk Timnas Indonesia,” sambung pemain bertinggi 166 cm ini.
Di momen perkenalan, Dion yang berdiri di samping Kim Kurinawan mendapat pelukan hangat dari sang kapten. Kim pun menyebut Dion sebagai pemain masa depan PSS di kolom komentar unggahan Instagramnya.
Harapan besar pun tersemat, dengan senior dan pelatih yang mendukungnya. Semoga Dion berada di ekosistem yang tepat untuk mengembangkan bakat sepakbolanya. (Fxh)
Dominikus Dion bersama Kim Kurniawan (instagram Kim Kurniawan)