Krjogja.com - Selain lumpia, apa yang khas dari Semarang? Tentu saja tahu petis. Makanan satu ini memang sudah bisa diperoleh di mana-mana, terutama di seluruh pelosok Jawa Tengah. Kini tahu petis juga banyak dijajakan di Kabupaten Kudus.
Di Kota Kretek penggemar tahu petis bejibun dan dari semua kalangan. Kalau sudah makan tahu petis apalagi dalam kondisi hangat ditambah dengan gigitan cabe rawit, rasanya lebih nikmat.
Namun dari banyaknya penjual tahu petis di Kota Kretek, ada yang membedakan dengan Tahu Petis Lawang Sewu khas Semarang yang dijual Andi Raih (43), warga Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kudus ini.
[crosslink_1]
Tahu Petis Lawang Sewu diracik sendiri oleh Andi Raih, dengan tahu petisnya memiliki isian melimpah, serta punya rasa manis dan gurih yang lebih kuat.
Sedang kebanyakan tahu petis yang dijual di Kudus rasanya agak dominan ke asin. “Kalau tahu petis khas asli Semarang yang saya jual punya rasa manis lebih kuat dan asin," ungkapnya, Sabtu 25 Februari 2023.
Selain itu, tahu petis buatannya juga memiliki ukuran tahu lebih besar karena memang di pesan khusus. kemudian tahu tersebut digoreng sampai kering hingga krispi. "Tapi kalau ada pelanggan yang request tahu digoreng basah juga bisa," ujarnya.
Andi Raih sebelumnya merupakan seorang kontraktor, namun akhirnya banting stir memilih beralih profesi menjadi penjual tahu petis.
Alasannya, karena memang dirinya sangat suka dengan tahu petis. Akan tetapi, ia merasa belum menemukan tahu petis yang punya rasa kuat khas Semarang di Kabupaten Kudus. "Saya coba mulai usaha tahu petis, setelah menemukan rasa cocok seperti yang dijual khas Semarang," terangnya.
Ia tak menyangka usaha yang baru digeluti pertama kali bisnis kuliner itu, ternyata laris manis. Meski baru buka di akhir Januari 2023 lalu, tahu petis buatan Andi sudah punya banyak peminat.
"Alhamdulillah, meski baru pertama peminat tahu petis khas Semarang ini cukup banyak, dan saya yakin usaha saya ini akan terus berkembang,” katanya.
Lokasi Tahu Petis Lawang Sewu khas Semarang milik Andi Raih berlokasi di area Foodcourt Center Museum Kretek, Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati Kudus.
Tahu petis Lawang Sewu ini dibandrol Rp 2.500 per biji, rata-rata dalam sehari bisa terjual 200 biji tahu petis. “Saya jamin anda akan ketagihan,” tandas Andi. (Trq)