Krjogja.com - YOGYA - Sepak terjang Mahfud MD selaku Menkopolhukam viral dalam membongkar kasus dugaan transaksi mencurgikan Rp 349 triliun. Upaya membongkar sempat dianggap dihambat oleh kalangan Komisi III DPR RI, namun belakangan justru mendukungnya.
Seiring dengan kegigihan Mahfud MD tersebut viral pula sebuah gambar yang menunjukkan seorang lelaki macho berpakaian lapangan atau pejuang kemerdekaan tahun 1945 memegang pistol dengan wajah persis Rupanya, gambar itu memang lukisan Mahfud MD dalam posisi siap tempur.
Keberadaan gambar dirinya yang viral di medua sosial dan grup WhatsApp (WA) itu pun baru disadari oleh pemilik wajah, Mahfud MD di Jakarta, Sabtu (1 April 2023) melalu sebuah unggahan di Instagram @mohmahfudmd.
“Beberapa hari lalu, beredar di medsos dan group WA lukisan keren dan macho yang menyerupai saya. Rupanya, memang itu lukisan tentang saya,” tulis Mahfud.
[crosslink_1]
Gambar lelaki mirip dirinya, terkonfirmasi sebagai lukisan Mahfud MD baru terkuak setelah pelukisnya datang menemui Mahfud MD untuk menyerahkan lukisan tersebut secara langsung.
Pelukisnya bernama Wuri Hantoro, yang di-Instagram merupakan pemilik akun @wuritual. Wuri merupakan pelukis asal asal Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
“Tadi sore saya bertemu dengan pelukisnya, Mas Wuri Hantoro, pelukis asal Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Mas Wuri @wuritual (kemeja kotak - kotak merah) menyerahkan langsung lukisan itu di Kampus UIN Sunan Kalijaga, disaksikan oleh Pak Rektor, Prof Al Makin @almakin22,” kenang Mahfud.
Wuri Hantoro saat menyerahkan lukisan ini mengungkapkan, lukisan tersebut dibuat sebagai wujud pengakuan akan kiprah Mahfud MD. "Sehingga lukisan ini diberi judul 'Buka dan Habisin," unjar Wuri.
Ungkapan pelukis tersebut langsung direspons para hadirin yang menyaksikan, "Habisin Pak, Habisin".
Lukisan berwajah Mahfud MD ini memang muncul pasca drama yang terjadi saat Mahfud menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI. Dalam RDP tersebut Mahfud sempat beradu argumentasi dengan beberapa anggota parlemen yang berakhir viral hingga munculah lukisan dimaksud.
Kemudian masih urusan lukisan, Mahfud pun diminta membuat goresan awal lukisan kaligrafi sebagai tanda dibukanya pameran Kaligrafi UKM JQH Al-Mizan, di kampus yang sama. “Hasil goresan saya akan dilanjutkan oleh kaligrafer Al Mizan, untuk dikreasikan menjadi sebuah lukisan untuk dipajang pada pameran tersebut,” pungkas Mahfud. (*).