SLEMAN, KRJOGJA.com - PSSI dan PT LIB belum memberikan kepastian penyelenggaraan turnamen pramusim Liga 2 yang sempat menjadi isu hangat beberapa waktu belakangan. Mepetnya waktu antara jeda Lebaran dengan gelaran liga yang seturut jadwal akan dimulai bulan Juli 2021 jadi alasan masih belum diputuskan ada tidaknya turnamen tersebut.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya memang sudah membuat skema turnamen pramusim untuk Liga 2 dan akan disampaikan pada PSSI. Hanya saja pertimbangan waktu antara Lebaran dan penyelenggaraan liga yang akan dimulai Juli mendatang.
“Sebenarnya untuk pramusim Liga 2 kan kita melihat bagaimana evaluasi dari yang Liga 1 ini. Tapi mengingat waktu dekat dengan Lebaran dan Juli liga dimulai maka akan kami tawarkan beberapa pertimbangan. Yang jelas untuk liga 2 kita akan komunikasikan dulu,†ungkap Lukita di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/04/2021).
Hal senada disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan yang menilai akan berkomunikasi kembali dengan seluruh stakeholder terkait keputusan turnamen pramusim Liga 2. Namun begitu, Iriawan menegaskan bahwa Liga 2 kemungkinan besar akan dimulai tak jauh berbeda jaraknya dari Liga 1, Juli mendatang.
“Untuk Liga 2 ini kita akan komunikasikan lagi, termasuk dengan pihak kepolisian. Tapi kita yakin Juli akan mulai Liga 1 Liga 2. Momen ini yang sangat kita tunggu dan ternyata bisa berjalan sesuai protokol kesehatan (pramusim Piala Menpora) ini,†tandasnya.
PSSI menurut Iriawan menaruh apresiasi pada seluruh insan sepakbola dan suporter karena bersedia memenuhi himbauan untuk menyaksikan pertandingan dari rumah masing-masing serta menaati protokol kesehatan. PSSI mendata, sampai laga final ini tidak ada unsur tim yang positif Covid meski sempat ada kasus reaktif.
Seluruh tim disebut bisa menjalankan protokol kesehatan dan bisa menjalankan pertandingan sesuai jadwal yang ditentukan oleh operator. “Kami melihat persiapan protokol kesehatan dan panpel sangat siap. Hampir 100 persen dan sampai sekarang pertandingan lancar. Suporter bisa mengikuti arahan pemerintah, bahkan Sleman yang main di Maguwo tapi suporter tertib tidak ada yang datang ke stadion. Kami sangat angkat topi bagi teman-teman suporter,†pungkas Iwan Bule. (Fxh)