JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan keberhasilan pembangunan akan bergantung pada keberhasilan reformasi birokrasi. Utamanya, pada unit pelayanan yang berdampak pada masyarakat dan dunia usaha.Â
"Sukses tidaknya agenda pembangunan yang diusung presiden akan bergantung pada keberhasilan reformasi birokrasi di pemerintah," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Lanjutnya dikatakan, instansi pemerintah harus memahami peran masing-masing dalam memberikan pelayanan yang baik dan memegang integritas birokrasi. "Hal ini akan berdampak pada kepuasan masyarakat, berpengaruh pada kepercayaan publik yang berujung pada produktivitas dan daya saing bangsa," jelasnya.Â
Tingginya harapan masyarakat akan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari KKN menuntut perbaikan birokrasi. Menurutnya, perbaikan birokrasi ini perlu dilakukan dengan membangun sistem yang baik sehingga pelayanan menjadi lebih cepat, murah, tidak diskriminatif, dan berkualitas.Â
Untuk itu, Kementerian PANRB sebagai leading sector dan prime mover reformasi birokrasi terus mendorong perbaikan birokrasi salah satunya dengan pembangunan zona integritas. Menurut Wapres, pembangunan zona integritas ini merupakan usaha yang tepat untuk mendapatkan profil instansi pemerintah yang bersih, akuntabel, dan melayani.Â
"Semakin baik integritas birokrasi akan memperkuat public trust dan pelayanan publik," ujarnya.Â
Ia berharap kedepan pembangunan zona integritas cakupannya diperluas. Perubahan dalam birokrasi, menurutnya harus semakin inovatif dan mengutamakan kepentingan masyarakat. "Hilangkan rutinitas dan buat inovasi!" tegas orang nomor dua di republik ini.Â