SLEMAN, KRJOGJA.com - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sleman menggelar rapat anggota cabang (RAC), Sabtu (16/11/2019). Ratusan anggota dan pengurus mengikuti rapat yang digelar di salah satu resto kawasan Turi Sleman untuk menyampaikan laporan serta program-program mendatang.
Ketua Peradi Sleman, Hariyanto SH mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap setahun sekali. Dalam rapat ini para pengurus akan menyampaikan pertanggungjawaban atas program yang telah dilaksanakan serta membahas program selanjutnya untuk setahun mendatang.
"Pada rapat ini para pengurus akan menyampaikan pertanggungjawabannya dan mengevaluasi kinerja atas program yang telah dilaksanakan. Tentunya apa yang kurang harus diperbaiki dan yang telah berhasil akan lebih ditingkatkan lagi," kata Hariyanto.Â
Dalam rapat ini para anggota yang terbagi dalam komisi-komisi juga akan menggodok beberapa masukan untuk selanjutnya diusulkan menjadi program. Setelah nantinya disepakati melalui mekanisme organisasi, pengurus wajib melaksanakan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Untuk program yang akan datang, semua tergantung masukan dari para anggota nantinya. Seperti apa bentuk programnya, yang pasti itu akan memajukan Peradi Sleman," imbuhnya.
Ketua Panitia RAC, Christina Wulandari SH menambahkan target bagi Peradi Sleman pada tahun mendatang yakni peningkatan sumber daya manusia para anggotanya. Seiring dengan peningkatan teknologi, kebutuhan untuk berjejaring mutlak diperlukan untuk membangun jaringan yang lebih kuat.
"Kami berharap konsep rapat ini membuat para anggota sadar, dengan itu maka mereka akan turut bertanggungjawab menyukseskannya. Ketika mereka sedari awal aktif menjaring aspirasi, kami berharap dalam implementasi dan evaluasinya mereka akan terlibat," kata Christina Wulandari yang juga menjabat sebagai Bendahara Peradi Sleman tersebut.
Ia menambahkan, Peradi Sleman selama ini juga fokus untuk mencetak Advokat-advokat muda yang handal dalam bidang hukum. Advokat muda menjadi prioritas utama karena dari mereka regenersi dalam tubuh organisasi dapat terus berjalan.