PACITAN, KRJOGJA.com - Tiga Tim voli dari Pengda PBVSI DIY yaitu putra Ganevo Yogya, putra Dhaksinarga (Gunungkidul) dan tim voli putri Yuso Yogyakarta gagal melaju ke partai final kejuaraan nasional (kejurnas) Livoli Divisi I PBVSI tahun 2019, sekaligus gagal promosi ke Livoli Divisi Utama tahun depan. Â
Namun dari tiga tim voli dari DIY ini, tim voli putra Ganevo prestasinya lebih baik, karena mampu masuk semifinal. Sedangkan putri Yuso Yogya hanya mampu masuk 8 besar dan putra Dhaksinarga sudah tersisih di babak penyisihan pool.
Sebenarnya tim voli putra Ganevo tinggal selangkah lagi untuk promosi ke Livoli Divisi utama, tapi sayang di semifinal terpaksa mengakui tim voli putra Mabes TNI. Di semifinal yang digelar di GOR Pacitan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Sabtu (28/9) putra Ganevo takluk 0-3 (17-25, 21-25 dan 22-25) dari Mabes TNI.Â
Dengan kekalahan di semifinal lawan Mabes TNI, tim voli putra Ganevo harus puas berebut tempat ketiga melawan tim voli putra Surya Muda Salatiga. Surya Muda di semifinal kalah dari tim voli Putra Pasundan (Jabar) dengan skor 0-3.
“Kekalahan putra Ganevo lawan Mabes TNI, karena lawan memang lebih bagus terutama dari sisi blok dan recieve (penerimaan bola servis lawan) lebih rapi. Selain itu, anak-anak bermain terbebani ingin lolos promosi ke Livoli Divisi utama PBVSI,†ujar Danang Agus Yuniarto MOr, selaku ofisial tim putra Ganevo Yogya.
Terpisah pelatih putri Yuso Yogya, Suwido mengatakan, kegagalan timnya dalam event ini dan hanya masuk sampai babak 8 besar, karena timnya kalah jam terbang. Pasalnya dari 14 pemain yang terpilih mengikuti kejurnas Livoli Divisi I, 10 pemain di antaranya pemain junior.
Di partai final, tim voli putra Mabes TNI bertemu Putra Pasundan. Sedangkan di bagian putri yang lolos ke final sekaligus promosi ke Livoli Divisi Utama adalah Putri Petrokimia Gresik melawan tim voli putri Wahana Express Group (WEG).