• Sabtu, 23 September 2023

Migas Bukan Cuma Komoditas Devisa

- Minggu, 14 Juli 2019 | 08:56 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meminta sektor migasdilihat sebagai faktor penggerak ekonomi dalam negeri bukan semata-mata komoditas penghasil devisa. Hal disampaikannya untuk merespons anggapan komoditas migas sebagai biang keladi defisit neraca perdagangan. 

Menurut Arcandra, neraca perdagangan perlu dilihat secara komprehensif, tidak secara sektoral. Jika dilihat secara holistik, penurunan ekspor maupun kenaikan impor migas menandakan geliat produksi domestik yang berujung pada peningkatan surplus nonmigas. 

"Gas bukan lagi bahan baku yang diekspor LNG tetapi dia berubah wujud. Wujudnya itu menghasilkan devisa yaitu nonmigas," ujar Arcandra.

Saat ini, lanjut Arcandra, sekitar 60 persen gas yang dihasilkan di Indonesia digunakan untuk industri dalam negeri seperti pupuk, kaca, dan petrochemical. Produk-produk yang dihasilkan dari gas itu dicatat di sektor nonmigas sehingga neraca nonmigas bisa mencetak surplus. (*)

Editor: ivan

Tags

Terkini

PIP Makassar Luluskan Ratusan Wisudawan

Sabtu, 23 September 2023 | 08:19 WIB

Sakit, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif

Jumat, 22 September 2023 | 23:30 WIB

Kejar Mimpi Lokal Berdaya Hadir di Solo

Jumat, 22 September 2023 | 21:37 WIB

BRI Life Sosialisasikan Pola Hidup Sehat

Jumat, 22 September 2023 | 21:31 WIB

Kemendikbud Kembangkan BIPA di Mesir

Jumat, 22 September 2023 | 18:40 WIB

Menkominfo Sebut TikTok Sudah Punya Izin E-Commerce

Jumat, 22 September 2023 | 17:45 WIB

Kerugian Kebakaran Bromo Mencapai Rp 5,4 M

Jumat, 22 September 2023 | 13:19 WIB

Prajurit Yonif Raider 200/BN Cegah Stunting Anak Walesi

Jumat, 22 September 2023 | 12:10 WIB

Petani Kopi Yagara Dapat Pendampingan Babinsa Wamena

Jumat, 22 September 2023 | 11:10 WIB

Perdamaian Jadi Esensi Politik Pertahanan Indonesia

Jumat, 22 September 2023 | 07:52 WIB
X