YOGYA, KRJOGJA.com - Yogyakarta kembali didaulat sebagai tuan tumah babak puncak kompetisi bola voli profesional, Proliga 2019. Sabtu-Minggu, 23-24 Februari 2019, GOR Amongraga bakal kembali jadi saksi perebutan juara antara putri Jakarta Pertamina Energi melawan Putri Popsivo Polwan dan Putra Surabaya Bhayangkara Samator melawan Putra Jakarta BNI 46.Â
Hanny S Surkatty, Direktur Proliga dalam konferensi pers di Novotel Jumat (22/2/2019) mengatakan pemilihan Yogyakarta sebagai venue final untuk ketiga kalinya dipertimbangkan setelah melihat animo besar penonton saat seri pertama akhir tahun 2018 lalu. Terlebih saat ini Yogyakarta menjadi tempat netral bagi delapan tim yang masuk ke grand final baik perebutan juara pertama maupun ketiga.Â
“Yogya punya kapasitas GOR yang cukup yakni 7400 penonton bisa masuk sehingga harapan kami lebih banyak pecinta voli menyaksikan pertandingan bergengsi tim-tim terbaik tanah air. Ada empat pertandingan dalam dua hari Sabtu-Minggu perebutan juara pertama putri antara Jakarta Pertamina Energi melawan Putri Popsivo Polwan dan Putra Surabaya Bhayangkara Samator melawan Putra Jakarta BNI 46 kemudian perebutan juara tiga putri Bank BJB Pakuan melawan BNI 46 juga putra antara Bank Sumsel melawan Jakarta Pertamina Energi,†ungkapnya.Â
Untuk laga dua hari, penyelenggara mulai menjual tiket Sabtu (23/2/2019) pagi pukul 08.00 WIB di tiket box GOR Amongraga. “Untuk tiket kami masih jual, tidak benar apabila ada hoax yang mengatakan tiket grand final sudah habis. Kami siapkan untuk pecinta voli di DIY dan sekitarnya,†ungkapnya lagi.Â
Sementara delapan tim yang akan berlaga di Yogyakarta mengaku siap meski salah satunya yakni Putra Palembang Sumsel sempat menyampaikan kekecewaan kepemimpinan wasit di final four. Manajer Putri Pertamina Energi, Widi Triyoso misalnya bertekad mempertahankan juara yang diraihnya tahun 2018 lalu.Â
“Kami ingin jadi juara bertahan, tak ada keinginan lain, hanya ingin mempertahankan juara. Ya semoga bisa terwujud, kami semua secara tim sudah siap dengan proses tiga bulan TC dan tiga bulan seri,†ungkapnya.Â
Pun begitu, Asisten Manajer Jakarta PGN Popsivo Polwan, Alit Syahrul Annas juga menyatakan siap tampil maksimal demi mendapatkan kembali gelar juara yang terakhir singgah pada 2013 lalu. “Kami begitu mengidamkan gelar juara dan tahun ini kembali bisa final, harapannya bisa membawa pulang juara pertama,†ungkapnya yakin.Â