JAKARTA, KRJOGJA.com – Tidak ada yang meragukan fenomenalnya Candi Borobudur. Candi ini kerap menjadi kiblat seni budaya dunia. Terbaru, candi yang berada di Magelang itu akan menggelar Borobudur International Arts and Performance Festival, 6-7 Juli 2018.
Beragam sajian mumpuni, dipastikan akan memanjakan pengunjung. Semua akan dibalut dengan aura magis Candi Borobudur. Aura yang sarat dengan inspirasi kebajikan. Lantunan harmonisasi berpaut manis dengan gemulainya tari-tarian. Seniman-seniman kelas dunia yang menjadi rotor budaya, akan memberikan yang terbaik.Â
Deretan sajian penuh warna terlihat dari line up yang tersaji. Pembukaan Borobudur International Arts and Performance Festival 2018 ditandai oleh penyalaan 100 obor di area Lumbini. Dilanjutkan dengan penyalaan lampu stupa Candi Borobudur. Prosesi pembukaan semakin meriah dengan iringan atraksi lighting dan pesta kembang api.
"Borobudur kembali menghadirkan pagelaran seni budaya kelas dunia. Pagelaran ini merupakan sebuah mahakarya seni dan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari candi tersebut," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.
Para pengunjung pun akan semakin dimanjakan dengan pameran wisata unggulan dari berbagai daerah. Sumarni menambahkan, sasarannya jelas untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Kepala Bidang Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan menilai pagelaran kali ini sangat Istimewa. Pasalnya, mulai tahun ini pagelaran tersebut akan diadakan setiap tahun. Tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. Baik untuk masyarakat setempat maupun devisa negara.
"Borobudur International Arts and Performance Festival yang sebelumnya digelar empat tahun sekali, pada tahun ini akan diawali penyelenggarannya dengan digelar setahun sekali. Sehingga akan akan mendongkrak pariwisata Candi Borobudur. Efeknya meningkatnya perekonomian dengan datangnya wisatawan," ucap Wawan Gunawan.
Penyelenggaraan Borobudur International Arts and Performance Festival juga membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut senang. Pasalnya sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia, Borobudur menunjukkan performa positif dengan menampilkan atraksi pariwisata level dunia. (Fon)