JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) merevisi target pertumbuhan ekspor tahun ini menjadi 11 persen. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, tadinya target ekspor tahun ini cuma 5 persen-7 persen.
Optimisme pertumbuhan ekspor tak terlepas dari pencapaian tahun lalu yang sukses tumbuh 16,2 persen. Padahal, Kemendag mematok target pertumbuhan ekspor tahun lalu cuma di kisaran 5,6 persen. “Kami yakin, pertumbuhan ekspor 11 persen. Sebenarnya, saya ingin di atas 13 persen,†ujarnya.
Optimisme lainnya, sambung Enggar, mengingat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini menunjukkan perbaikan. Apalagi, Kemendag memulai imbal dagang atawa counter trade untuk mencapai target tersebut.
Dalam menerapkan imbal dagang, Kemendag akan melibatkan pihak berkepentingan dengan membentuk tim yang terdiri dari para pengusaha. Faktor lain, Kemendag juga akan merampungkan beberapa perjanjian dagang di tahun ini. Di antaranya, perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA), Indonesia-Australia CEPA, dan perjanjian perdagangan bebas dengan asosiasi perdagangan bebas Eropa (European Free Trade Area/EFTA). (*)