MOLFETTA, KRJOGJA.com – Kejadian yang cukup unik menimpa salah satu kontestan klub Serie D Italia, Fulgor Molfetta. Sang pemilik klub, Mauro Lanza, secara tak terduga mengambil alih tugas sebagai pelatih usai memecat sang juru taktik, Giuseppe Lo Polito pada 17 Oktober 2017.
Hal itu dilakukan Lanza karena geram atas prestasi yang diraih Molfetta selama ditangani Lo Polito. Bagaimana tidak dalam tujuh laga awal di Serie D 2017-2018, mereka hanya meraih satu menang, dua imbang dan tiga kalah.
Karena itu tanpa segan, Lanza langsung mengambil alih kendali tim. Pengusaha pom bensin itu langsung memimpin sesi latihan dan menginstruksikan para pemainnya untuk melepaskan sepakan sekeras mungkin ke arah dinding.
Setelah ditangani selama lima hari atau pada 22 Oktober 2017, Lanza pun untuk pertama kalinya mendampingi Molfetta di laga resmi. Bertandang ke markas AZ Picerno, Molfetta mampu menahan tuan rumah 1-1.
Meski begitu, bukan berarti Lanza akan terus memegang kendali tim. Sebab, ia memiliki pekerjaan lain menjadi presiden klub, plus pengusaha pom bensin.
"Untuk (progres pembangunan rel) kereta api ada dua dan untuk tahap pertama kita akan selesaikan 40 kilometer sampai 2018," katanya usai mengikuti dialog trasportasi bertajuk Konektivitas Sulawesi Selatan dan Indonesia Bagian Timur di Universitas Hasanuddin Makassar, Jumat (27/10/2017). (*)
