Krjogja.com - YOGYA - Persiapan tim voli Indoor putra DIY dalam Pemusatan latihan daerah (Puslatda) menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) PON 2023 sedikit terganggu, karena belum adanya pelatih kepala. Untuk sementara tim voli indoor putra DIY ditangani asisten pelatih Bintang Ristanto.
“Karenanya untuk mendapatkan pelatih kepala, kita menunggu arahan dari Pengda PBVSI DIY. Sebenarnya pelatih kepala sebelumnya sudah ditunjuk oleh Pengda PBVSI DIY, tapi yang bersangkutan mengundurkan diri,” ujar Bintang, saat mengawasi tim asuhannya menjalani latihan di GOR Among Raga, Yogya, Kamis (6/4).
Lebih lanjut dikatakan Bintang,sesuai Munas PBVSI 2023, untuk BK Bolavoli Indoor dilaksanakan di Jakarta. Namun mengenai kepastiannya masih menunggu surat resmi dari PP PBVSI. Untuk Longlist pemain voli putra DIY sesuai petunjuk dari KONI DIY sebanyak 18 pemain, tapi yang diberangkatkan ke BK PON nanti hanya 14 pemain.
“Dari sejumlah pemain voli putra DIY yang menjalani seleksi di GOR Among Raga Yogya tidak termasuk pemain Proliga asal Jakarta LavAni Allo Bank Fahri Septian Putratama yang meraih pemain terbaik putra Proliga 2023. Fahri yang berasal dari Bantul itu, usianya sudah kelewat satu tahun pada saat pelaksanaan PON 2024 di Sumut-Aceh. Karena pada saat PON 2024, usia pemain paling tua 25 tahun atau kelahiran tahun 1999. Sedangkan Fahri kelahiran tahun 1998,” terang Bintang.
Menurut Bintang, dalam BK PON voli indoor di Jakarta nanti, sistem pertandingan yang diterapkan sesuai hasil Munas PBVSI kemungkinan menggunakan sistem zona bukan sistem kejurnas. “Sistem zona pesertanya se Jawa plus Bali. Sedangkan tim voli PON Jabar, karena mereka juara bertahan dalam PON XXI/2021 Papua lalu, tidak ikut dalam BK PON voli indoor 2023. Untuk itu, target kita dalam BK PON 2023 nanti lolos ke PON Sumut-Aceh tahun 2024 dan masuk final wilayah,” lanjutnya.
[crosslink_1]
Disebutkan, saat ini puslatda voli BK PON DIY masih persiapan umum, latihan fokus pada fisik dan teknik individu. Untuk jadwal latihan di GOR Among Raga untuk sementara ini waktunya telah ditetapkan dalam satu minggu tiga kali yaitu Senin, Kamis dan Sabtu pukul 15.30-18.00. “Perlu diketahui jika GOR Among Raga digunakan untuk kegiatan lain, maka latihan dipindah ke GOR SMAN 1 Sewon, Jalan Parangtritis Km 5 Bantul. Selama puasa, kita tetap melakukan latihan,” ungkap Bintang. (Rar)